jpnn.com - PARIS - Puing-puing pesawat yang diduga Malaysia Airlines MH370 yang hilang tanpa jejak dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 ditemukan di lepas pantai Pulau Reunion, Samudra Hindia, Prancis.
Para pejabat transportasi Prancis mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki benda yang memang mirip bagian dari pesawat tersebut. Namun para pejabat mengingatkan masih terlalu dini untuk mengaitkan penemuan tersebut dengan MH370.
BACA JUGA: India Eksekusi Mati Donatur Bom Mumbai
"Terlalu dini untuk mengatakan ini adalah puing MH370 atau bukan. Kami hanya menemukan puing tersebut pagi ini di pantai Saint Andre Pulau La Reunion," tutur anggota Angkatan Udara Prancis Ajun Christian Retournat di Reunion seperti dikutip dari CNN, Kamis (30/7).
BACA JUGA: Ya Ampun, Ayah Patah Tulang, Ibu Gangguan Jiwa, Anak pun Lahir Tak Punya Anus
Benda yang tampak sebagai bagian dari pesawat ditemukan oleh warga yang membersihkan pantai di Pulau La Reunion, wilayah Prancis. "Benda tertutupi oleh kerang-kerang, jadi sudah berada di air dalam waktu lama," kata seorang saksi mata seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (29/07).
Lebih dari setahun ini pencarian MH370 yang dipimpin Australia belum menemukan petunjuk mengenai keberadaan pesawat maupun 239 orang yang berada di dalamnya. Sebagian besar penumpang adalah warga negara Tiongkok.
BACA JUGA: Terungkap! Demi Tas Hermes Ratusan Juta, Buaya-buaya itu Dikuliti Saat Masih Hidup
Pencarian dipusatkan di wilayah Samudra Hindia bagian selatan setelah data satelit menunjukkan pesawat Boeing 777 milik maskapai penerbangan Malaysia Airlines tersebut berakhir di sana.
MH370 menghilang setelah lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia pada 8 Maret 2014, menuju Beijing. Sebanyak 239 penumpang dilaporkan berada di dalam pesawat tersebut.(BBC/CNN/AFP/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pacari Murid Sendiri, Bu Guru Seni Ini Ditangkap Polisi
Redaktur : Tim Redaksi