jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku bangga dengan seluruh prajurit Korps Brimob Polri.
Mahfud MD mengungkapkan hal itu saat mengunjungi Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (24/12).
BACA JUGA: Mahfud MD Sambangi Markas Pasukan Elite TNI AU, Ada Permintaan Khusus, Penting!
Dalam kunjungan itu, Mahfud MD memastikan kesiapan, serta memberikan apresiasi dan motivasi kepada prajurit Korps Brimob Polri.
"Saya sangat mengapresiasi dan bangga kepada seluruh prajurit Brimob yang bertugas di seluruh wilayah Indonesia maupun yang di luar negeri, atas karyanya dalam mengharumkan nama Indonesia, serta menjaga keutuhan bangsa," kata Mahfud MD.
BACA JUGA: Mahfud MD Minta Polisi Usut Suap Rachel Vennya, Kombes Zulpan Berkata Begini
Selain menyaksikan demo kesiapsiagaan Brimob, Mahfud MD bersama pejabat utama Kemenko Polhukam didampingi Komandan Korps Brimob Polri Irjen Anang Revandoko mengecek peralatan dan fasilitas yang dimiliki pasukan elite kepolisian itu.
Mahfud mengaku bangga menyaksikan kemampuan yang dimiliki oleh Brimob.
BACA JUGA: Densus 88 dan Brimob Tangkap Sejumlah Terduga Teroris di Kalteng
"Saya menyaksikan dari dekat kehebatan dua pasukan milik Brimob, yaitu Gegana dan Pelopor,” ungkapnya.
Dia menjelaskan Brimob selama ini menjadi andalan dalam penanganan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) berkadar dan intensitas tinggi, dengan menggunakan senjata api, bahan peledak, kimia, dan radiologi.
Oleh karena itu, mantan menteri pertahanan ini yakin Brimob Polri mempunyai kemampuan yang mumpuni, dan unggul dalam menghadapi permasalahan yang terus menerus berevolusi sebagai bakti kepada bangsa dan negara.
Menurutnya, Brimob memiliki kemampuan yang banyak, baik jungle warfare maupun urban warfare.
Kemudian, kemampuan menjinakkan bom, penanganan huru-hara (PHH) dan antianarki, search and rescue (SAR), serta kemampuan kimia, biologi, dan radioaktif (KBR) untuk menangani aksi teror yang menggunakan bahan kimia.
“Luar biasa! Saya sungguh bangga menyaksikan kemampuan mereka," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD juga mengingatkan tentang ancaman siber dan radikalisme.
Menurutnya, perkembangan dunia nasional dan internasional telah menimbulkan banyak perubahan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Salah satunya, kata Mahfud, konsep keamanan dalam negeri.
Dia menuturkan sebelumnya keamanan dalam negeri hanya berfokus pada ancaman tradisional.
Namun, seiring perkembangan informasi dan teknologi bentuk ancaman pun bertransformasi.
“Seperti munculnya ancaman siber, penyebaran radikalisme, permasalahan lingkungan dan bencana, serta berbagai aspek lainnya," papar Mahfud.
Dengan munculnya ancaman-ancaman baru ini, lanjut Mahfud, lingkup dari upaya mewujudkan dan mempertahankan keamanan dalam negeri pun makin meluas.
Melihat hal itu, kata dia, penting bagi Brimob untuk dapat mengenali dan beradaptasi terhadap isu-isu strategis yang berpotensi menjadi ancaman gangguan keamanan dalam negeri. “Terlebih lagi, Polri saat ini sedang disorot oleh masyarakat," kata Mahfud. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy