Pujian Fadli Zon untuk Ikhtiar KBRI Wellington Perkuat Identitas RI di Pasifik

Minggu, 14 Juli 2019 – 23:59 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Dubes RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya di ajang The 1st PAcific Expo di Auckland. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

jpnn.com, AUCKLAND - Wakil Ketua DPR Fadli Zon memuji inisiatif Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wellington menggelar The 1st Pacific Exposition di Auckland, Selandia Baru pada 11-14 Juli 2019. Pimpinan DPR yang membidangi politik dan keamanan itu menilai The 1st Pacific Expo cukup sukses sebagai event yang baru diselenggarakan untuk pertama kalinya.

Fadli mengatakan, upaya KBRI Wellington di bawah komando Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menggelar The 1st Pacific Expo patut diapresiasi. Menurutnya, forum yang diikuti 20 negara itu mengerek profil Indonesia di kawasan Pasifik.

BACA JUGA: Duo Yahya Gemakan Spirit Pasifik di The 1st Pacific Expo

“DPR RI mengapresiasi upaya KBRI Selandia Baru di bawah Dubes Tantowi Yahya yang berhasil menyelenggarakan event seperti ini. Sebagai Pacific Exposition pertama, partisipasinya tercatat cukup sukses,” ujar Fadli melalui pesan singkat dari Auckland, Minggu (14/7).

BACA JUGA: Duo Yahya Gemakan Spirit Pasifik di The 1st Pacific Expo

BACA JUGA: Dahana Masuk Pasar Pasifik

Politikus Partai Gerindra itu hadir langsung mengunjungi The 1st Pacific Expo. Menurutnya, selain unsur pemerintahan dari negara-negara Pasifik juga terdapat terdapat 123 perusahaan yang ambil bagian di pameran tersebut.

Fadli menyebut The 1st Pacific Expo menegaskan kehadiran Indonesia di kawasan Pasifik. “Sesungguhnya Indonesia memang bagian penting dari Pasifik,” tuturnya.

BACA JUGA: Jokowi Sepertinya Sudah Menutup Pintu untuk Fadli, Fahri dan Sandi

Lebih lanjut Fadli mengatakan, The 1st Pacific Expo punya dua arti penting. Yang pertama sebagai platform dialog untuk memperkuat kerja sama konkret di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan negara di Pasifik.

Adapun yang kedua adalah sebagai platform bagi negara-negara Pasifik untuk meningkatkan saling pengertian sebagai sesama negara kepulauan yang memiliki latar belakang budaya yang sama.”Terutama dalam menghadapi beragam isu-isu kawasan seperti perubahan iklim, kemaritiman, dan pengembangan industri pariwisata,” ulasnya.

BACA JUGA: Prakarsai Pacific Expo demi Perkuat Posisi Indonesia sebagai Bagian Pasifik

Fadli juga mengapresiasi kehadiran lima provinsi di Indonesia dalam The 1st Pacific Expo. Kelima provinsi itu berciri Pasifik, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Fadli, kehadiran lima provinsi itu punya arti penting untuk memperluas jangkauan ekonomi sekaligus memperkuat identitas Indonesia sebagai bagian Pasifik. “Sebab, Indonesia bukan saja Asia, namun juga Pasifik. Identitas ini tak boleh dipisahkan,” tegasnya.

Fadli juga mengatakan, potensi pasar di kawasan Pasifik mencapai USD 1,6 triliun. "Sehingga, event ini merupakan satu momen kolaborasi yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Timur dan menegaskan kehadiran Indonesia di kawasan Pasifik,” pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Tolak Gugatan Prabowo, Fadli Zon Singgung soal Pemimpin Salesman dan Amatiran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler