Pujian Habib Aboe untuk Prabowo, Abdul Somad dan Ustaz Salim

Kamis, 02 Agustus 2018 – 19:41 WIB
Legislator PKS Aboe Bakar Al Habsy. Foto: dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsy memuji sikap calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang direkomendasikan ijtimak Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Menurutnya, sosok capres ataupun cawapres hasil ijmak ulama merupakan figur yang melegakan umat Islam.

"Pertama, saya merasa nyaman dan bangga dengan para capres dan cawapres kami," katanya, Kamis (2/8).  

BACA JUGA: Dukung Jangan Ada #2019GantiPresiden, MUI Disentil Gerindra

Politikus yang beken disapa dengan panggilan Habib Aboe itu mengatakan, Prabowo Subianto sebagai capres yang direkomendasikan oleh ijtimak GNPF Ulama mengaku tak akan memaksakan diri maju jika ada figur yang lebih baik bagi umat.

Sedangkan Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri yang direkomendasikan oleh ijtimak GNPG Ulama untuk menjadi cawapres bagi Prabowo juga menyatakan hal yang membanggakan.  "Ustaz Abdul Somad bilang biarlah saya menjadi talam di gelap malam, Habib Salim bilang bahwa Ustaz Abdul Somad yang lebih baik," tutur Aboe.

BACA JUGA: Mahfud MD Layak Jadi Cawapres Jokowi, Nih Alasannya

Menurutnya, hal itu menunjukkan tingginya akhlak para capres dan cawapres yang direkomendasikan GNPF Ulama. "Semua tawadu, tidak mengejar kekuasaan," kata anggota Komisi III DPR itu.

Karena itu Aboe meyakini ijtimak ulama merupakan bentuk perhatian umat Islam terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Tentunya ini harus diapresiasi positif, karena adalah bagian sinergi antara ulama dan umara," katanya. 

Dia mengatakan PKS sadar bahwa politik sangat dinamis. Bisa saja ada perubahan yang terjadi saat batas akhir pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 10 Agustus 2018 mendatang.

BACA JUGA: Pak JK Yakin Banget Pemilu 2019 Bakal Baik-baik Saja

Namun Habib Aboe meyakini Prabowo sebagai capres yang diusung pasti akan memperhatikan masukan ulama secara saksama. "Karena selama ini beliau saya kenal sangat dekat dan sangat hormat dengan para ulama," ujarnya.

Aboe melihat wajar kalau hasil ijtimak ulama ditanggapi secara beragam. Namun, dia mewanti-wanti agar hasil ijtimak ulama tidak direspons dengan nyinyir.

"Karena ijtimak ulama itu forum serius, yang hadir juga bukan orang sembarangan," katanya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jleb, Sindiran PKB untuk Koalisi Pendukung Prabowo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler