Pujian Unai Emery untuk Pemain Villarreal, Tanpa Cela!

Kamis, 27 Mei 2021 – 19:47 WIB
Para pemain Villarreal melakukan selebrasi dengan pelatihnya Unai Emery usai menjuarai Liga Europa di Polsat Plus Arena Gdansk, Gdansk, Polandia pada 27 Mei 2021.(Pool via REUTERS/JANEK SKARZYNSKI)

jpnn.com, POLANDIA - Unai Emery secara terbuka menyampaikan pujian kepada seluruh pemain Villarreal, setelah berhasil Manchester United di final Liga Europa, Kamis (27/5).

Ia menyebut penampilan para pemainnya sempurna dan tanpa cela, sejak awal liga berlangsung.

BACA JUGA: MU Kalah, Pernyataan Solskjaer Datar Banget

Villarreal memenangkan trofi Liga Europa setelah mengalahkan United lewat adu penalti 11-10.

Kedua tim sebelumnya bermain imbang 1-1.

BACA JUGA: Kapan Izin Liga 1 dan 2 Terbit? Menpora Singgung Soal Kapolri ke Papua

Kiper Geronimo Rulli mencetak gol ke-11 untuk tim Spanyol, sebelum melakukan penyelamatan yang menentukan, menghentikan tendangan penalti penjaga gawang United David de Gea.

Trofi Liga Europa tersebut merupakan yang keempat bagi Unai Emery sebagai pelatih.

BACA JUGA: Zidane Mundur, 3 Nama Muncul Sebagai Calon Pengganti

Sebelumnya, ia memenangkan kompetisi itu tiga kali bersama Sevilla.

Ini merupakan trofi besar pertama bagi Villarreal.

"Di Liga Europa kami benar-benar tanpa cela. Sejak momen pertama."

"Beberapa hari kami datang pukul 6 pagi ke stadion untuk mempersiapkan pertandingan pada Minggu."

"Semua ini membuat perjalanan (berharga)," kata Emery dalam sebuah konfrensi pers usai pertandingan, yang dikutip Reuters.

"Kami berbicara tentang menikmati momen-momen ini. Pada akhirnya Anda bangga meraih gelar (penentu) tetapi bila Anda tidak menang, Anda sedih."

"Menang adalah langkah lain, langkah penting ke depan. Kami melakukan profesi ini untuk ini momen. Kami telah mampu memberikan kegembiraan kepada banyak orang."

Emery bergabung dengan Villarreal pada Juli 2020, sembilan bulan setelah ia dipecat oleh Arsenal menyusul rentetan hasil yang buruk.

Pelatih asal Spanyol itu menyingkirkan mantan klubnya dari Liga Europa musim ini di semifinal sebelum mengalahkan United.

Ia bersikeras bahwa pencapaian itu bukanlah kemenangan pribadi melainkan upaya tim.

"Saya bersikeras ini sama sekali bukan balas dendam olahraga. Saya mencoba menikmati setiap momen, menang dan kalah."

"Saya mencoba menciptakan keadaan baru, jadi di mana pun saya berada, bahkan di Inggris di Arsenal, saya telah belajar banyak, bertemu banyak orang, budaya lain dan sepak bola," katanya.

"Di akhir cerita itu adalah frustrasi profesional, tetapi beberapa pintu lain terbuka saat itu. Menang hari ini adalah kepuasan, tetapi untuk klub saya hari ini, seperti ketika saya berada di Sevilla."

"Ketika saya berada di Arsenal, kami bermain di final Liga Europa dan tidak bisa menang, tetapi itu adalah proses, dari pertandingan itu saya belajar banyak untuk memenangkan pertandingan ini, mungkin." (Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler