Pujian Untuk Neuer

Jumat, 27 April 2012 – 06:39 WIB

MANUEL Neuer patut dipuji atas performa gemilangnya pada adu penalti melawan Real Madrid pada second leg semifinal Liga Champions, kemarin dini hari. Kiper timnas Jerman itu menggagalkan penalti Cristiano Ronaldo dan Kaka.
   
Satu penalti Real lainnya yang gagal adalah Sergio Ramos yang sepakannya melenceng ke atas mistar gawang. Xabi Alonso menjadi satu-satunya eksekutor Real yang berhasil menaklukkan Neuer. Dia melompat ke kiri gawangnya dan bola mengarah ke kanan gawang.
   
"Saya termotivasi menggagalkan penalti-penalti itu, meski keberuntungan juga memainkan peran. Luar biasa rasanya ada dua final di hadapan kami (Liga Champions dan DFB Pokal)," bilang kiper berusia 26 tahun itu, seperti dikutip AFP.
   
Sama halnya dengan lolosnya Bayern ke final Liga Champions, untuk lolos ke final DFB Pokal, mereka harus melalui adu penalti dan Neuer memainkan perannya. "Kepercayaan diri teman-teman membuat saya merasa kuat," jelas Neuer.
   
Di semifinal DFB Pokal, Bayern ditahan imbang Borussia Monchengladbach tanpa gol. Terpaksa pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, tetapi hasilnya tetap sama tidak ada gol yang tercipta.
   
Tiket menuju final DFB Pokal pun terpaksa ditentukan melalui adu penalti. Hasilnya, Bayern menang 4-2. Semua eksekutor penalti Bayern sukses menjalankan tugas, sedangkan dua eksekutor Monchengladbach gagal, yakni Havard Nordtveit dan Dante.
   
Kualitas Neuer sebagai kiper bahkan mendatangkan pujian dari kubu lawan. "Neuer merupakan kiper hebat. Posturnya sangat tinggi dan mampu menguasai ruang dengan baik. Intuisinya juga hebat. Saya harus mengakuinya," kata Emilio Butragueno, direktur Real, seperti dikutip Goal.
   
Butragueno menolak menyalahkan para pemain Real atas kegagalan di adu penalti. "Para pemain kami mengeksekusi penalti dengan baik. Menurut saya, itu karena jasa kiper yang menyelamatkan dan tidak harus menyalahkan pemain kami karena kegagalan mereka," jelasnya.
   
Dari kubu Real, Ramos yang gagal sebagai eksekutor keempat mengaku menyesal tetapi tidak kapok. "Penalti sulit diprediksi. Mereka yang gagal tidak bisa disalahkan. Saya tidak beruntung, tapi saya sangat percaya diri dan ini tidak membuat saya trauma. Saya masih ingin menendang penalti lagi jika dibutuhkan," bilang bek timnas Spanyol itu. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossoneri Tolak Lempar Handuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler