TINGGAL empat pertandingan lagi dan AC Milan masih tertinggal tiga angka di belakang Juventus di klasemen sementara Serie A Liga Italia. Namun, allenatore Milan Massimiliano Allegri menolak lempar handuk hingga secara matematis tak lagi bisa mengejar.
Kemenangan atas Genoa 1-0 melalui gol Kevin Prince Boateng pada menit ke-86, Kamis (26/4) dini hari, membuat peluang Milan tetap terjaga. Tapi, mereka butuh usaha keras karena lawan tersisa lebih berat ketimbang lawan yang dihadapi Juventus.
Bila Juve hanya berhadapan dengan tim-tim medioker, maka Milan masih punya satu baru sandungan paling berat, yakni rival sekotanya Inter Milan pada 6 Mei nanti. Selain itu, mereka masih harus berharap Juve tertahan.
"Sebelum secara matematis kami tersingkir, kami masih percaya bisa mengejar. Memang banyak yang pesimis terhadap kami, tetapi itu tidak terjadi dalam tim. Bila Juve akhirnya mencapai 86 poin, maka kami harus angkat topi kepada mereka," kata Allegri, seperti dikutip Football Italia.
Kehilangan lima angka di dua pertandingan kandang sebelumnya membuat Milan keteteran. Mereka kalah dari Fiorentina 1-2 (7/4) dan seri dengan Bologna 1-1 (22/4). "Yang terpenting sekarang kami terus menang dan menjaga peluang scudetto," ujar Allegri.
Allegri sendiri sekarang sedang harap-harap cemas. Sebab, tersiar rumor bahwa dirinya akan disingkirkan dari jabatan pelatih kalau mengakhiri musim ini tanpa gelar. Masalahnya, scudetto adalah peluang terakhir Rossoneri, julukan Milan.
Beberapa nama pelatih mulai dikaitkan dengan Milan, salah satunya adalah Fabio Capello, mantan pelatih Inggris yang juga pernah melatih Milan di awal karirnya. Selain itu Silvio Berlusconi, presiden Milan, juga tertarik kepada Josep Guardiola, meski sulit mendapatkannya.
Capello sendiri menyatakan keinginan kembali melatih. Hanya dia menolak klaim sudah didekati Milan. "Saya sudah dengar kabar yang mengaitkan saya dengan Milan, tetapi itu tidak benar. Saya belum ada kontak dengan siapapun," kata Capello.
Sejatinya dia lebih tertarik bila ada tawaran dari klub Premier League, tetapi Serie A boleh juga. "Saya ingin bekerja di luar negeri, tetapi bila ada proyekn menarik di Italia, maka saya akan mempertimbangkannya," ungkap mantan pelatih Real Madrid itu. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Segera Bayar Gaji
Redaktur : Tim Redaksi