jpnn.com, RIYADH - Pidato Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani di pembukaan Festival Janadriyah ke-33 di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (20/12) mengundang pujian dari sejumlah tokoh nasional. Cucu Proklamator RI Bung Karno itu dalam pidatonya mengangkat upaya mendorong kemajuan dan peradaban Islam, serta praktik kalangan muslim di Indonesia dalam menyebar rahmatan lil alamin.
Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar yang turut menyimak pidato Puan pun melontarkan pujiannya. Menurutnya, dalam pidato Puan ada tawaran bagi dunia agar lebih baik.
BACA JUGA: Di Arab Saudi, Puan Tegaskan Komitmen RI bagi Kemajuan Islam
"Isi pidato Mbak Puan sangat tepat dan strategis buat posisi Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Dengan tawaran solusi Islam rahmatan lil alamin kepada dunia Islam, membuat kita semua bangga kepada Mbak Puan," ujar Muhaimin.
Festival Janadriyah merupakan ajang bergengsi untuk unjuk sejarah dan kebudayaan. Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud juga hadir pada pembukaan festival tahunan itu.
BACA JUGA: Indonesia Jadi Guest of Honor dalam Festival Budaya di Arab
Pada Festival Janadriyah ke-33, Indonesia mendapat tempat istimewa karena menjadi tamu kehormatan atau guest of honor. Sedangkan Puan menjadi satu-satunya pejabat dari luar Arab Saudi yang mendapat kesempatan berpidato pada event itu.
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid yang menjadi tamu undangan pada pembukaan Festival Janadriyah juga menilai pidato Puan istimewa dan menakjubkan. Apalagi, menteri koordinator termuda dalam sejarah Indonesia itu menjadi satu-satunya pejabat perempuan yang berpidato.
BACA JUGA: Festival Janadriyah Semakin Pererat Indonesia - Arab Saudi
"Mbak Puan tampil berpidato dengan bagus dan penuh aura. Apalagi ini forum yang bergengsi dan mengesankan bagi dunia Arab," ujar Nusron yang pernah memimpin Gerakan Pemuda Ansor.
Sedangkan Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti memuji kemampuan Puan berpidato dalam bahasa Inggris. "Bahasa Inggris Mbak Puan oke juga ya," ujar peraih gelar master dari Flinders University, Australia itu.
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah yang ikut menghadiri pembukaan Festival Janadriyah menilai pidato Puan mematahkan anggapan yang menyebut PDI Perjuangan anti-Islam. Buktinya, Puan yang notabene kader PDIP justru mendorong peningkatan peradaban dan kemajuan dunia Islam.
"Terutama Islam yang berkemajuan, Islam yang tidak menggerus kepribadian nusantara bangsa Indonesia serta Islam yang menjadi rahmat bagi semua umat manusia dan alam semesta," ujar Basarah yang juga wakil sekretaris jenderal PDIP.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko PMK Tinjau Penelitian Varietas Padi Tahan Kekeringan
Redaktur : Tim Redaksi