Pukuli 2 Anak Buah, Perwira Diperiksa Propam

Selasa, 07 Februari 2012 – 10:58 WIB
JAKARTA- Setelah dilaporkan dua anak buahnya yang tidak diterima dipukuli, Kabag Pembinaan dan Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Bonaparte Silalahi langsung menjalani pemeriksaan penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya. Sebab, apapun alasannya, melakukan pemukulan terhadap anak buah tidak dibenarkan.
 
Hal ini disampaikan Kabag Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto. ”Yang bersangkutan sudah menjalani pemeriksaan Bidang Propam,” ujar Rikwanto, Senin (6/2). Ia menambahkan, terkait laporan pemukulan terhadap seorang petugas Dinas Perhubungan DKI yang diduga dilakukan oleh Bonaparte juga akan disidik pihak Propam. Ia pun menjamin akan tetap memproses kasus ini walau yang dilaporkan adalah Pamen Polri dan yang melaporkan anak buahnya sendiri.

Dilanjutkan Rikwanto, dalam pemeriksaan itu diketahui kalau Bonaparte memukulnya karena kedua anak buahnya itu, Briptu MY dan Brigadir ED dinilainya tidak menjalani tugas dengan baik. Keduanya lalu dipukul pada bagian wajah yang mengenai mata kedua petugas itu. Menurutnya, setiap perwira mempunyai cara untuk membina anak buahnya yang dinilai melanggar perintah, tapi bukan dengan cara pemukulan. ”Yang jelas, hal itu (pemukulan) itu tidak dibenarkan,” tegasnya.

Diurai Rikwanto, awalnya terlapor mendatangi lokasi tugas kedua anak buahnya di dekat Jembatan Semanggi, Jakarta. Setiba di lokasi, terlapor memanggil YM dan ED untuk menghadap, namun keduanya justru menjauh dengan cara balik ke arah lokasi pos tempat keduanya ditugaskan berjaga. Merasa dicueki, terlapor langsung mendatangi pos itu dan serta merta menegur keduanya disertai  pemukulan.  ”Menurut terlapor, keduanya lari ketika dipanggil terlapor. Tapi menurut keterangan pelapor, keduanya balik ke posnya. Jadi ada kesalahpahaman,” ujar Rikwanto.

Bonaparte sendiri hingga saat ini tidak merespon hubungan telepon maupun SMS yang dikirimkan wartawan untuk dimintakan konfirmasinya. Menurut Rikwanto, saat ini terlapor sedang ditugaskan di Bali. Sebelumnya, pada Jumat malam (3/2) kedua polantas itu melaporkan komandannya tersebut ke SPK Polda Metro Jaya lantaran tidak terima telah dipukuli.

Bonaparte Silalahi selama ini dikenal sebagai perwira yang ringan tangan, beberapa waktu lalu ia pernah memukuli petugas Dishub DKI saat dirinya masih menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Kota Bekasi.  Sebuah sumber kuat INDOPOS (JPNN Grup) menyebutkan, ia mantan menantu politisi Agung Laksono ini. Kabarnya, dia diceraikan isterinya karena tak kuat menghadapi suaminya yang ringan tangan. (ind)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Siksa Putri Kandung

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler