jpnn.com, CIREBON - Seorang remaja di Kabupaten Cirebon jadi korban pembacokan geng motor di Jalan By Pass Arjawinangun.
Aksi itu dilakukan pelaku DM, yang ingin diakui sebagai ketua geng motor.
BACA JUGA: Warga Minta Geng Motor Ditembak Mati: Kami Tak Aman Saat Berkendara
Pengakuan tersebut disampaikan DM kepada polisi. Pembacokan tersebut sekadar sebagai pembuktian.
“Alasan membacok korban untuk pembuktian saja, kalau DM mampu menjadi ketua geng motor di wilayah barat,” kata Kapolsek Arjawinangun AKP Nana Ruhiana melalui Kanit Reskrim Ipda Harmoko.
BACA JUGA: Densus Sudah Tahu Ponpes yang Diduga Berafiliasi dengan Jemaah Islamiyah, Inilah Lokasinya
Korban pembacokan tersebut adalah AA (13) warga Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan.
Sebelum melakukan penyerangan, DM bersama teman-temannya mengonsumsi minuman keras (miras) terlebih dahulu.
BACA JUGA: Pemerintah Bubarkan FPI, Komnas HAM Merespons Begini
Mereka konvoi pada Kamis dini hari (9/12) sekitar pukul 00.20 WIB, bersama AR (13) dan RH (13) mengendarai motor Yamaha Vega.
Di perjalanan, mereka bertemu AA yang pulang dari Alun-alun Arjawinangun.
Korban kemudian dibuntuti dan begitu sampai di tempat sepi, langsung dilakukan penyerangan.
Lolos dari serangan, korban dan temannya tetap melanjutkan perjalanan. Mereka kemudian berhenti di SPBU Winong untuk meminta pertolongan.
Untungnya, ada anggota Sat Brimob, sehingga korban yang mengalami luka dengan darah bercucuran dibawa ke RSUD Arjawinangun. Sementara para pelaku melarikan ke arah Palimanan. (cep/radarcirebon)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti