Pulang dari Arab Saudi, Warga Filipina Terinfeksi Virus MERS

Senin, 06 Juli 2015 – 18:22 WIB

jpnn.com - MANILA - Virus mematikan Timur Tengah Respiratory Syndrome (MERS) mulai menyasar Filipina setelah wabah ini singgah di Thailand dan Korea Selatan. 

Filipina memastikan saat ini tengah menangani kasus MERS kedua setelah seorang pria menunjukkan gejala. Suspect MERS itu terpapar virus ini setelah melakukan perjalanan dari Dubai bulan lalu. Virus MERS diketahui menyerangnya setibanya di Manila dan baru diketahui, Senin lalu.

BACA JUGA: Selundupkan Sapi di India, Anda Akan Didakwa Memperkosa Gadis Hindu

"Pria 36 tahun itu dirawat di rumah sakit pada hari Sabtu dan berada di bawah observasi," juru bicara Kementerian Kesehatan Lyndon Lee-SUY seperti dilansir Asia One, Senin (6/7)

Lyndon Lee-SUY mengatakan, pihaknya kini meningkatkan pemeriksaan dengan orang-orang yang ada kontak langsung dengan korban sebagai pencegahan penyebaran penyakit tersebut.

BACA JUGA: Kekasih Gigit Anu Pacarnya Hingga Putus saat Dipaksa Bercinta

"Pria itu juga telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Kondisinya membaik dan tidak ada transmisi diketahui sejauh ini," kata juru bicara itu. 

Kasus pertama ditemukan di Filipina pada bulan Januari, seorang perawat Filipina yang bekerja di Arab Saudi berhasil diselamatkan. MERS pertama kali diidentifikasi pada manusia di Arab Saudi tahun 2012 dan sebagian besar kasus ada di Timur Tengah. 

BACA JUGA: Ya Ampun... Bangun Kolam di Atap Pabrik Sepatu, Gedung Ambruk Timpa Pekerja

Para ilmuwan belum bisa memastikan tentang asal-usul virus ini, namun beberapa penelitian telah menghubungkan ke unta. Kasus ini dicegah di Asia sebelum Korea Selatan mencatat jumlah terbesar akibat wabah yang dimulai pada Mei.

Hampir 180 orang telah terinfeksi dan 27 orang tewas di Korea Selatan, wabah terbesar di luar Arab Saudi.

Di ibukota Thailand Bangkok, lebih dari seratus orang diyakini telah melakukan kontak dengan pria Oman, satu-satunya kasus Mers di Thailand akhirnya sembuh.

Organisasi Kesehatan Dunia menjelaskan wabah Korea Selatan adalah peringatan hanya saja belum masuk tahap darurat global. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Ular Raksasa Melahap Kelelawar Besar, Menakjubkan sekaligus Menakutkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler