Pulang dari Bali, 38 Anggota DPRD Padang jadi ODP Covid-19

Rabu, 18 Maret 2020 – 08:08 WIB
Gedung DPRD Kota Padang. Foto: ANTARA/Dokumen

jpnn.com, PADANG - Sebanyak 38 anggota DPRD Kota Padang yang pulang dari Provinsi Bali masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP) corona virus disease (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid membenarkan hal itu dan memastikan kondisi seluruh legislator sehat dan normal.

BACA JUGA: Pasien Corona Punya Peluang Sangat Besar Untuk Sembuh, Ada Syaratnya

Dia engatakan kendati kondisi tubuh normal, tetapi masih tetap dilakukan pemantauan hingga 14 hari ke depan dan dilakukan pemeriksaan gejala batuk, pilek, dan demam yang mengarah ke COVID-19.

Ia juga menganjurkan setiap pasien yang terdaftar ODP agar selalu menjaga pola hidup sehat dan bersih. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar mengantisipasi penularan COVID-19.

BACA JUGA: Virus Corona Bukan Vonis Mati, Tingkat Kematian Lebih Rendah dari Wabah Lain

Hingga kemarin, Kota Padang masih negatif dari COVID-19. "Masyarakat tidak perlu panik. Kami juga meminta pada masyarakat Kota Padang yang memiliki riwayat perjalan dari daerah terjangkiti agar segera dilaporkan ke Dinkes Padang meskipun dalam keadaan sehat," kata Feri.

Menurutnya hal itu bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Padang dengan mengharapkan kerja sama yang baik dengan masyarakat.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Saya Akan Laporkan ke Polisi

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana yang merupakan satu dari 38 anggota DPRD Padang yang terdaftar ODP mengatakan sesuai arahan Dinkes Padang sampai saat ini masih dalam pemantauan tim medis sampai 14 hari.

"Sebelumnya kami melakukan kunjungan ke Bali dalam rangka bimbingan teknis (Bimtek). Selama di Bali kami hanya berada dalam ruangan," kata dia.

Ia berharap anggota DPRD Padang yang terdaftar OPD tersebut selamat dari penularan COVID-19.

Dia mengatakan selama seminggu ke depan anggota DPRD Padang tidak akan mengadakan kegiatan di luar ruangan. Termasuk kunjungan kerja ke luar kota. Karena untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

"Kami memutuskan selama seminggu ke depan hanya mengadakan kegiatan di rumah," kata dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler