jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Ratusan pendukung Timnas Finlandia yang melakukan perjalanan ke Rusia untuk mendukung tim kesayangan mereka saat melawan Belgia pada matchday terakhir Grup B EURO 2020 di Saint Petersburg, Selasa (22/6) positif terpapar COVID-19.
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin beserta otoritas kesehatan Finlandia (THL) menyerukan agar seluruh warga yang sudah kembali ke rumah setelah menyaksikan laga Finlandia versus Belgia itu melakukan tes COVID-19.
BACA JUGA: Jadi Pemain Terbaik, Kevin De Bruyne Akui Kegigihan Finlandia
“Seluruh suporter Finlandia harus melakukan tes COVID-19,” kata PM Sanna Marin dalam pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels, seperti dikutip AFP, Jumat.
“Dengan begitu, setiap orang dapat segera diidentifikasi dan virusnya tidak makin menyebar luas,” imbuhnya.
BACA JUGA: Takluk dari Rusia, Finlandia Incar Kemenangan Atas Belgia
Berdasarkan hasil tes COVID-19 yang digelar di pos yang berada di sepanjang perbatasan wilayah Finlandia dengan Rusia, sejauh ini tercatat ada 86 kasus positif, dan tes tersebut masih terus berlangsung.
Menurut media setempat, ada sekitar 3.000 pendukung Finlandia yang melintasi perbatasan tersebut, yang membuat pejabat lokal mengizinkan 800 orang memasuki negara itu tanpa menjalani tes terlebih dahulu.
BACA JUGA: Sejarah Baru dari Kemenangan Finlandia Atas Denmark pada Euro 2020
Rusia, pada Kamis (24/6), melaporkan lebih dari 20.000 kasus infeksi virus corona baru dan 568 orang meninggal dunia.
Jumlah ini melonjak pesat, sama seperti yang terjadi pada Januari 2021 saat Rusia gencar memerangi wabah virus corona varian Delta.
Maka dari itu, THL pun mendesak agar seluruh suporter Finlandia yang sudah kembali ke rumah segera melakukan tes COVID-19 dalam waktu 72 jam untuk memastikan kondisi mereka masing-masing, mengingat tingkat infeksi di Saint Petersburg 20 kali lebih tinggi daripada di Finlandia. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Adek