jpnn.com - JAKARTA -- Polisi masih menyelidiki penembakan Kepala Urusan Satuan Narkoba Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat Ipda Hanafi (50), Jumat (20/3) sekitar pukul 11.00. Hanafi ditembak orang tak dikenal saat mengendarai sepeda motor ke arah Sultan Muhamad Salahudin. Akibatnya, Hanafi harus dirawat di RSUD Bima.
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengatakan, Hanafi ditembak dari jarak dekat. "Ditembak dari jarak dekat di jalan menuju arah bandara," ungkap Badrodin usai Salat Jumat di Mabes Polri.
BACA JUGA: Rampok Tewas Ditembak Bawa KTA Polri Sang Kakak
Menurut Wakapolri, Hanafi mengalami luka tembak di rahang kiri dan perut. "Belum mematikan. Saat ini masih dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Badrodin menyatakan saat kejadian Hanafi masih mengenakan pakaian dinas. Informasinya, Hanafi pulang dinas malam menuju rumahnya di Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
BACA JUGA: Penculik Bayi Diduga Berkomplot
Setibanya di jalan pintas di Kecamatan Palibelo-Bima, pelaku melepaskan timah panas ke arahnya beberapa kali. Setelah itu, pelaku langsung kabur. Saat ini polisi masih menyelidiki motif penembakan itu. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Upal Rp80,7 Juta dari Surabaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Kenal di Jalan, Langsung Mau Diajak Tidur
Redaktur : Tim Redaksi