jpnn.com - BRASILIA- Dua pilar timnas Ghana Sulley Muntari dan Kevin-Prince Boateng bakal absen dalam laga terakhir mereka di Grup G, melawan Portugal di Estadio Nacional, Brasilia, Kamis (26/6) malam.
Mereka absen bukan gara-gara cedera maupun akumulasi kartu. Muntari dan Prince Boateng gagal tampil karena kena hukuman dari federasi sepak bola Ghana (Ghana Football Association/GFA).
BACA JUGA: Simon dan Kido/Pia Melenggang ke Perempat Final
Seperti dilansir dari GBC Ghana, Kamis (26/6), duet pemain ini dihukum atas tuduhan indisipliner. Muntari diberi hukuman tak terbatas karena serangan fisik tak beralasan terhadap anggota Komite Eksekutif dari GFA dan Anggota Manajemen tim berjuluk Black Stars itu, Mr Moses Armah, pada Selasa (24/6).
Sementara Prince Boateng juga mendapat hukuman atas rekomendasi dari Pelatih Kwesi Appiah.
BACA JUGA: Espargaro Bersaudara Rajai Latihan Bebas Pertama
"Keputusan ini mulai berlaku segera," demikian pernyataan dari GFA.
"Keputusan itu diambil menyusul penghinaan verbal yang vulgar Boateng kepada (pelatih) Kwesi Appiah selama sesi latihan tim di Maceio minggu ini."
BACA JUGA: Manchester City Datangkan Gelandang Bertahan dari Porto
"Boateng sejak tidak menunjukkan penyesalan atas tindakannya, yang telah menghasilkan keputusan."
Dilansir dari Bild, Boateng protes tidak bersalah, mengklaim ia telah menjadi subyek penghinaan dari Appiah.
"Aku bertanya kepadanya apa yang dia terhadap aku? Lalu ia mulai berteriak kepadaku. Ia menghina saya," kata Boateng.
"Tidak ada yang harus percaya bahwa saya menghina pelatih. Sekarang saya akan melakukan perjalanan pulang dan saya berharap rekan-rekan saya mendapat yang terbaik dalam laga melawan Portugal," katanya.
Meski kecil, Ghana masih memiliki kesempatan untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia, namun harus menang banyak gol, dan berharap Jerman mengalahkan Amerika Serikat. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganda Putra-Putri tak Punya Wakil Lagi
Redaktur : Tim Redaksi