jpnn.com, BATUSANGKAR - Dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) merupakan anak dari H. Masrizal, warga Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
"Kedua korban itu merupakan kakak beradik atas nama Ashihabul Yamin dan Faisal Rahman," kata Wali Nagari Gurun Hanisben di Batusangkar, Sabtu.
BACA JUGA: Cari Korban dan Puing Sriwijaya Air SJ182, TNI Terjunkan Pasukan Elite
Kedua korban tersebut sudah berdomisili di Sintang, Kalimantan Barat, melanjutkan usaha dari orang tuanya sehingga jarang pulang ke Gurun.
Meskipun belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai tentang data korban tetapi dipastikan kakak beradik itu ada dalam pesawat Sriwijaya bernomor SJ182 itu.
BACA JUGA: Tiga Oknum Polisi Digerebek Warga, Kasusnya Bikin Malu Polri
Saat ini H. Masrizal atau ayah dari korban dikabarkan sudah berangkat dari Jakarta menuju Pontianak sementara ibunya sudah berada di Kalimantan.
"Kalau keterangan resmi dari maskapai belum, tetapi dipastikan Ashihabul Yamin dan Faisal Rahman ada dalam pesawat itu," katanya.
BACA JUGA: Tahanan Asal Nigeria Penusuk Polwan Ini Diobservasi di Rumah Sakit Jiwa
Ia mengharapkan apa pun keputusan dari pihak maskapai semua penumpang ditemukan dalam keadaan selamat.
"Ini kecelakaan pesawat ya, tetapi harapannya tentu semuanya selamat, apa pun yang terjadi kami menunggu keputusan dari pihak maskapai," ujarnya.
Diketahui sebelumya pesawat Sriwijaya bernomor SJ182 dikabarkan mengalami hilang kontak setelah empat menit meninggalkan landasan Bandara Soekarno Hatta.
BACA JUGA: Sambil Menahan Tangis, Istri Minta Suami Dihukum Mati
Pesawat mengalami kehilangan kontak saat melakukan penerbangan dengan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Budi