jpnn.com, BOGOR - Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), aksi kriminalitas di Kabupaten Bogor kian meningkat.
Terbaru, tetangga Ketua MUI Desa Megamendung KH Cep Muhlis menjadi korbannya. Rumah milik Palahudin itu disatroni maling saat ditinggal tarawih, Kamis (23/4) malam. Uang Rp10 juta pun berhasil dijarah para pelaku kriminal.
BACA JUGA: Aksi Maling Terekam CCTV, Nekat Gotong Motor yang Masih Terkunci Stang
Informasi yang diperoleh, saat itu penghuni rumah tengah menjalani ibadah Salat Tarawih berjemaah di masjid. Kondisi rumah pun sepi.
Ketika pulang, korban menemukan suasana di dalam rumah sudah berantakan, dan saat diperiksa uang Rp10 juta hilang.
BACA JUGA: Polisi Benar-benar Bertindak Tegas, Tahanan Kabur Langsung Ditembak Mati
“Berdasarkan hasil tabayun kami bahwa info ini betul terjadi. Yang kena musibah adalah tetangga KH Cep Muhlis, Ketua MUI Desa Megamendung,” ujar Camat Rismawan dilansir radarbogor.id, Jumat (24/4).
Kapolsek Megamendung, Kompol Budi santoso juga membenarkan peristiwa kriminal tersebut. “Betul kejadianya semalam. Kami sudah olah TKP,” katanya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Tiba-tiba Meminta Maaf Kepada Warga Jawa Barat
Ia mengimbau agar masyarakat bersama-sama melakukan pengamanan terutama pada kondisi saat ini. “Karena jika hanya mengandalkan petugas tidak mungkin bisa. Harus bersama-sama,” tukasnya. (all/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti