Pulau Haruku Mencekam, 2 Orang Ditembak OTK, 1 Tewas

Selasa, 15 Februari 2022 – 17:54 WIB
Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat. Foto: ANTARA

jpnn.com, AMBON - Penembakan kembali terjadi di Negeri Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

Dua orang dilaporkan ditembak orang tidak dikenal (OTK).

BACA JUGA: Dor, YI Tewas Ditembak, 2 Kelompok Warga Bergerak, Polisi Bersiaga

Korban tewas berinisial YN (53 tahun), sementara korban luka-luka MT (27 tahun).

“Tadi jatuh lagi korban satu meninggal dunia, kemudian satu mengalami luka-luka, dari warga Hulaliu. Jadi, hingga hari ini sudah dua korban jiwa,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat, Selasa.

BACA JUGA: Polrestabes Surabaya Pecat 12 Polisi, Foto Mereka Dipajang, Lihat Tuh

Dia mengatakan tembakan itu berasal dari hutan dan tiba-tiba saja sudah ada korban jatuh.

“Sebenarnya aparat kami di sana sudah banyak, tetapi kalau masyarakat di sana tetapi memilih jalan lintas masuk ke Hutan, inilah yang menjadi kesulitan kami,” katanya.

BACA JUGA: Herry Wirawan Bebas dari Hukuman Kebiri, Begini Alasan Hakim

Dia menerangkan penembakan yang terjadi antarwarga tersebut hingga saat ini belum diketahui karena permasalahan apa dan oleh siapa.

“Kami belum tahu ini warga berhadapan dengan siapa, karena warga malah melarikan diri ke hutan. Ini yang kami sesali,” ucapnya.

Sebelumnya sudah terjadi penembakan kepada YL, warga Hulaliu, sejak Senin kemarin.

Polisi sebanyak dua pleton sudah berada di TKP. Satu pleton Brimob, Samapta Bahayangkara (Sabhara), serta sejumlah anggota Polsek Haruku.

Hingga saat ini, sudah didorong lagi satu kompi anggota kepolisian, dan anggota kepolisian dari Mahosi, kemudian satuan Bbrimob yang juga sudah dikirim ke sana.

Dia berharap agar masyarakat tidak terprovokasi dan menahan diri, serta memiliki kesadaran untuk tidak melakukan hal-hal yang memicu konflik.

“Mari kita jaga Maluku ini supaya tetap aman dan damai,” katanya. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler