Pulih, Pemain Bintang Comeback di Surabaya

Rabu, 14 Maret 2012 – 10:52 WIB
SURABAYA - Flexi NBL Indonesia seri kelima di DBL Arena, Surabaya, menjadi ajang comeback beberapa pemain bintang. Meski belum menampilkan permainan terbaik, kehadiran mereka di lapangan membawa perubahan positif pada performa tim.

Dari beberapa pemain, shooting guard Aspac Xaverius Prawiro menjadi yang paling menonjol. Pada pertandingan pertamanya di seri kelima ini, dia menjadi inspirator penting kemenangan timnya atas Garuda Speedy Bandung (11/3).

Bersama forward Pringgo Regowo, Ius "panggilan Xaverius Prawiro" masing-masing mencetak 15 poin, terbanyak di timnya. Ini membuat Aspac menang dengan margin lebar 20 poin 57-37.

Sehari berikutnya, Ius kembali menjadi top scorer bagi timnya saat menghadapi Stadium. Dia membukukan 14 poin, lebih banyak satu poin dari Fandi Andika Ramadhani.

Performa anggota tim nasional SEA Games 2011 itu memang mengejutkan. Padahal, Ius sama sekali tidak bermain pada seri ketiga di Palembang dan hanya sekali turun pada seri IV Bali. Penampilan Ius pada laga terakhir melawan Pelita Jaya di Denpasar itu juga terkesan dipaksakan. Sebab, cedera engkel yang membelitnya belum sembuh benar.

Pemain tim nasional lainnya yang comeback pada seri Surabaya adalah guard Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta Dimas Aryo Dewanto. Pemain kelahiran Malang tersebut kembali bermain setelah menderita cedera lutut kanan yang cukup parah.

Sebelumnya, Dimas sama sekali tidak bermain di seri IV Bali. "Kondisi saya masih 80 persen. Masih takut-takut begitu. Penampilan juga belum maksimal, takut berisiko," katanya.

Meski masih belum total, Dimas sudah terlihat menyatu dengan teman-temannya. Saat mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang 84-59 Senin lalu, Dimas diberi kepercayaan turun 20 menit. Dia mencetak delapan poin dalam laga itu. Lumayan untuk pemain yang baru kembali dari cedera.

Saat PJ mengalahkan BSC Jakarta kemarin, Dimas tampil lebih baik lagi dengan membukukan 12 poin dan 7 rebound. Pelatih Rastafari Horongbala juga memercayai Dimas bermain paling lama, yakni 26 menit. Kehadiran Dimas tentu membuat PJ optimistis pada seri V ini. PJ tentu tidak ingin mengulangi dua kekalahan di seri IV Denpasar saat diempaskan Muba Hangtuah IM Sumatera Selatan dan Stadium Jakarta.

Selain Ius dan Dimas, bintang lain yang turun berlaga adalah kapten Garuda Speedy Bandung Octoviano Permata Sura. Sebelumnya, Octo "sapaan Octoviano Permata" tidak turun dalam dua seri terakhir karena cedera parah di engkel kanan.

"Sebetulnya, kondisi saya masih 50 persen. Namun, memang harus dipaksakan bermain karena memang tidak ada pemain lainnya," ucap Octo.

Octo bakal fresh pada pertandingan hari ini melawan Stadium Jakarta. Sebab, saat mengalahkan Muba Senin lalu (12/3), Octo sama sekali tidak diturunkan oleh head coach Wan Amran.

Shooter Satria Muda (SM) Britama Jakarta Vamiga Michel juga comeback di seri Surabaya setelah absen di Bali. Vamiga memulai debut dengan cantik dengan membantu timnya menang atas CLS Knights Sabtu lalu. Itu merupakan kemenangan pertama SM dalam tiga pertemuan dengan CLS di musim reguler ini. (nur/c8/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Imigrasi Deadline Manajemen PSM

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler