Puluhan Ayam di Minahasa Mati Mendadak

Kamis, 15 Agustus 2013 – 02:02 WIB

jpnn.com - MANADO - Puluhan ayam di Desa Panasen, Kecamatan Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) tiba-tiba mati mendadak. Pemeritah Provinsi Sulut menduga, kejadian ini merupakan gejala flu burung.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut Johanis Panelewen mengatakan kuat dugaan peristiwa ini mengarah pada kasus H5N1. Kata dia, meski kejadiannya sudah terjadi sejak Mei lalu namun puncak kematian unggas secara massal terjadi Senin (12/8).

BACA JUGA: Pesta Rakyat, Siapkan Jamuan Bakso dan Dawet Gratis

Pemprov Sulut yang dipimpin Panelewen lantas membentuk tim unit reaksi cepat penaggulan dugaan flu burung ini. Balai Keswan Kesmavet beserta seluruh dokter hewan dan Dinas Pertanian Minahasa lansung mengecek ternak unggas warga. "Diduga penyebaran ini karena masyarakat membeli unggas dari luar untuk dikonsumsi," katanya.

Untuk mencegah penyebaran virus ini, telah dikeluarkan larang unggas dari luar masuk ke Minahasa. Pemprov Sulut juga melakukan aksi sweeping unggas.

BACA JUGA: Tembak Warga, Polisi Didenda Adat Rp 600 Juta

Untuk memastikan dugaan penyebaran virus ini, Balai Besar Veteriner Maros, Sulawesi Selatan juga akan melakukan penelitian.

"Tak hanya itu, karena ada temuan kasus H5N1 clade 23.2 pada itik yang merupakan yang pertama kali di Sulut, Balai Besar Veteriner Maros akan melaksanakan pemeriksaan langsung ke Lapangan, kata Kepala Balai Keswan Kesmavet Ir Evelyn Lintang. (mnd/awa/jpnn)

BACA JUGA: Dua Perempuan Diduga PSK Baru di New Barbara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Lebaran, Petugas Sisir Dolly


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler