TEGAL - Puluhan ekor ayam milik warga RT 4 RW 2, Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal dalam tiga hari terakhir mati mendadak.
Hasil Rapid Test yang dilakukan Dinas Pertanian dan Kelautan (Dislatan) setempat positif flu burung. Menindaklanjuti hal itu, dinas terkait bersama warga membakar bangkai ayam yang mati. Disamping menyemprot dan memberikan penyuluhan pada masyarakat.
Menurut Kasie Permas Kelurahan Kalinyamat Kulon, Ari Adfi Wibowo SH, laporan puluhan ekor ayam mati mendadak, telah disampaikan Dislatan dan ditindaklanjuti.
"Usai memperoleh laporan warga, kami melaporkan ke Dislatan. Hasil Rapid Test ternyata positif flu burung. Kami harap masyarakat melaporkannya, bila ada kejadian seperti itu," terang Ari, kemarin
Sementara Kabid Peternakan Dislatan Sirat Mardanus, didampingi Kasie Kesehatan Hewan drh Liza, ketika dikonfirmasi melalui tekepon selulernya, membenarkan adanya laporan ayam mati mendadak di RT 4 RW 2, Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana.
Sesuai data, dalam waktu 3 hari, ada sekitar 30 ekor ayam mati mendadak. Pihaknya langsung melakukan pengujian di lapangan, dengan Rapid Test pada 4 ekor ayam. Hasilnya positif flu burung.
"Karena hasilnya positif burung, kami membakar bangkai ayam yang mati. Disamping menyemprot sejumlah peternak ayam atau rumah warga yang memiliki ayam. Sosialisasi dan pembinaan terus dilakukan, mengantisipasi ayam mati mendadak lagi," terangnya.
Dia menambahkan, mencegah flu burung menjalar pada manusia, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), melakukan pemeriksaan pada manusia atau warga sekitar.
"Kami mengimbau masyarakat supaya berhati-hati dan waspada. Jika ada ayam mati mendadak agar melapor. Kami bisa melakukan tindakan, sehingga tidak menjalar ke manusia," tuturnya. (hun)
Hasil Rapid Test yang dilakukan Dinas Pertanian dan Kelautan (Dislatan) setempat positif flu burung. Menindaklanjuti hal itu, dinas terkait bersama warga membakar bangkai ayam yang mati. Disamping menyemprot dan memberikan penyuluhan pada masyarakat.
Menurut Kasie Permas Kelurahan Kalinyamat Kulon, Ari Adfi Wibowo SH, laporan puluhan ekor ayam mati mendadak, telah disampaikan Dislatan dan ditindaklanjuti.
"Usai memperoleh laporan warga, kami melaporkan ke Dislatan. Hasil Rapid Test ternyata positif flu burung. Kami harap masyarakat melaporkannya, bila ada kejadian seperti itu," terang Ari, kemarin
Sementara Kabid Peternakan Dislatan Sirat Mardanus, didampingi Kasie Kesehatan Hewan drh Liza, ketika dikonfirmasi melalui tekepon selulernya, membenarkan adanya laporan ayam mati mendadak di RT 4 RW 2, Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana.
Sesuai data, dalam waktu 3 hari, ada sekitar 30 ekor ayam mati mendadak. Pihaknya langsung melakukan pengujian di lapangan, dengan Rapid Test pada 4 ekor ayam. Hasilnya positif flu burung.
"Karena hasilnya positif burung, kami membakar bangkai ayam yang mati. Disamping menyemprot sejumlah peternak ayam atau rumah warga yang memiliki ayam. Sosialisasi dan pembinaan terus dilakukan, mengantisipasi ayam mati mendadak lagi," terangnya.
Dia menambahkan, mencegah flu burung menjalar pada manusia, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), melakukan pemeriksaan pada manusia atau warga sekitar.
"Kami mengimbau masyarakat supaya berhati-hati dan waspada. Jika ada ayam mati mendadak agar melapor. Kami bisa melakukan tindakan, sehingga tidak menjalar ke manusia," tuturnya. (hun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 30 WNA Terancam Dideportasi
Redaktur : Tim Redaksi