Puluhan Brimob Dikerahkan Untuk Bantu Penanganan Banjir di Kendari

Kamis, 07 Maret 2024 – 17:00 WIB
Tim Brimob Polda Sultra saat mengevakuasi korban banjir. (Antara/La Ode Muh Deden Saputra)

jpnn.com, KENDARI - Tim Brigade Mobile (Brimob) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dikerahkan untuk mengevakuasi para warga yang terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kelurahan Sodohoa dan Kelurahan Sanua, Kota Kendari.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Brimob Polda Sultra AKP Erwin Setiawan mengatakan hujan deras yang mengguyur Kota Kendari itu mengakibatkan banjir parah di dua kelurahan tersebut dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa.

BACA JUGA: Info Terkini Kasus Oknum Brimob Pukul Saksi Parpol saat rekapitulasi Suara di Madura

"Banjir di perumahan ini merendam banyak pemukiman dan banyak perabotan rumah tangga warga nyaris tak terselamatkan akibat terbawa arus banjir," kata Erwin Setiawan.

Dalam proses evakuasi dan penanganan banjir di daerah tersebut, pihaknya menurunkan sekitar 70 personel untuk membantu para warga.

BACA JUGA: Brimob Polda Sumut Terjunkan 13 Personel Kawal Logistik F1Powerboat Menuju Danau Toba

“Untuk personel yang kami turunkan satu kompi kurang lebih ada 70 personel yang kita siapkan dalam membantu masyarakat,” ungkapnya.

Selain dari Tim Sat Brimob Polda Sultra, terpantau juga personel dari TNI-Polri dan Basarnas sudah berada di lokasi banjir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Brimob Masih Bersiaga di Bypass BIL-Mandalika Lokasi Bentrokan Warga

Untuk memberikan rasa aman kepada para warga terdampak banjir, pihaknya akan mengawal dan bersiaga hingga air surut dan aktivitas warga kembali normal.

“Untuk personel tetap kami disiagakan sampai nanti benar-benar masyarakat kami bantu dan masyarakat bisa melaksanakan aktivitas seperti biasanya,” ucap Erwin Setiawan.

Dia mengatakan banjir terparah terjadi di Kelurahan Sodhoa, Kecamatan Kendari Barat. Bahkan, lanjutnya, sejumlah rumah warga hanyut terbawa arus.

“Sampai saat ini laporan yang kami terima belum ada korban jiwa, namun kerugian materi, banyak kendaraan yang terkena dampak banjir, kemudian ada perumahan yang rusak akibat banjir ini,” ungkapnya.

Selain di Kelurahan Sodohoa, lanjutnya, Rumah Sakit Santa Anna yang berada di Kelurahan Sanua tak luput dari banjir, sehingga Polri, TNI, dan Basarnas, siap membantu.

“Titik yang diprioritaskan di Rumah Sakit Santa Anna dan di daerah Lasolo, karena dampak banjir yang paling parah sudah di sini," tambahnya. (antara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KKB Serang Pos TNI dan Brimob di Intan Jaya, Dalangnya Undius Kogoya


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler