jpnn.com - PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau memecat puluhan tenaga honorer menjelang hari raya Idulfitri. Kondisi itu menimbulkan perhatian, karena pemecatan terkesan dilakukan mendadak dan dalam jumlah yang cukup besar.
Sekdaprov Riau, Zaini Ismail mengaku kaget dengan informasi tersebut. Dia mengaku belum mendapatkan informasi pemecatan tenaga honorer tersebut secara terperinci.
BACA JUGA: Gudang Terbakar Sambar Dua Truk
Dengan kondisi itu, dia menegaskan pihaknya akan mengkroscek informasi yang berkembang. Salah satu yang menjadi perhatian adalah mempertanyakan indikator pemecatan puluhan tenaga honorer di bulan suci Ramadan.
Pengecekan informasi tersebut ditunjukkan Sekdaprov dengan memberi sinyal untuk memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau, Muhammad. Hal itu dinilai penting untuk memastikan langkah-langkah yang ditempuh tidak menyalahi aturan dan ketentuan yang berlaku.
BACA JUGA: Kemarau Datang, Petani Garam Girang
"Ya kita akan cek itu. Bisa saja kita panggil dan dipertanyakan titik masalahnya. Lihat dulu apa masalahnya, karena tidak mungkin dilakukan secara banyak," imbuh Zaini.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Riau, Idaman membenarkan informasi tersebut. Langkah itu dinilai sesuai dengan keperluan dan kebutuhan kedinasan. Proses tersebut juga dinilai bagian dari penyegaran dalam mendukung kinerja.
BACA JUGA: Takut Razia Malah Tabrak Polisi
Kendati demikian, Idaman membantah jika proses itu merupakan bagian dari pemecatan. Karena menurutnya, alasan dilakukan pergantian karena tenaga honorer tersebut sudah tidak maksimal dalam berkinerja, karena merupakan pegawai yang sudah pensiun tetapi masih dikaryakan.
"Ya tidak sampailah segitu (puluhan, Red). Ada beberapa keperluan Pak Kadis (Muhammad, red) untuk menetapkan personel yang baru," urainya.
Saat ditanyakan jumlah pasti tenaga honorer yang dipecat, Idaman mengaku tidak mengetahui secara pasti. Menurutnya, dalam penetapan tenaga honorer disesuaikan dengan keperluan dan setiap saat bisa tidak digunakan lagi jika tidak diperlukan.
"Saya tidak mengetahui secara pasti. Untuk lebih detailnya tanya sama pak Kadis saja," tambah Idaman.
Begitu juga saat disinggung mengenai informasi gaji tenaga honorer yang dipecat masih belum dibayarkan, pria berkaca mata itu mengaku tidak mengetahui secara pasti. Hanya saja, menurutnya Kadis PU Riau sudah berkeinginan untuk memanggil dan menjelaskan duduk masalah dengan tenaga honorer tersebut.(rio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Taksi Langgar Rambu Lalin
Redaktur : Tim Redaksi