jpnn.com - BIREUEN-Karena diduga menjadi joki, puluhan peserta ujian paket C, terpaksa diamankan petugas dari lokasi di SMAN 2 Bireuen, Rabu (15/4) sore.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tersebut, ditengarai hanya akal-akalan, agar dapat dikeluarkan ijazah yang sah.
BACA JUGA: Payah! Oknum Polisi Pasok Sabu ke Rutan
Pantauan Rakyat Aceh (Grup JPNN), puluhan peserta ujian paket C didominasi wanita yang diduga menjadi joki, kaget ketika tiba-tiba sejumlah petugas berseragam masuk dan memeriksa identitas mereka. Setelah dicocokkan dengan data peserta itu, ternyata berbeda dengan data yang seharusnya.
Informasi yang diperoleh Rakyat Aceh, peserta ujian paket C itu tercatat berjumlah 152 orang. Mereka mengikuti ujian di SMA Negeri 2 Bireuen sejak 13-16 April 2015. Namun, kemarin, sebagian besar tidak datang setelah sehari sebelumnya pengawas ujian meminta mereka membawa KTP.
BACA JUGA: Tabrak Mobil, Gusnaneti Tewas
Namun dari jumlah keseluruhan, hanya 16 orang yang diyakini memiliki kesamaan identitas dan 42 lainnya diduga menjadi joki.
Menurut sumber-sumber yang enggan ditulis nama, setiap hari joki mendapat uang sebesar Rp 40 ribu per orang,”Mereka rata-rata mahasiswa yang diminta menjadi joki, untuk keabsahan ijazah paket C,” sebutnya.
BACA JUGA: PSK Cantik Itu Dibunuh Hanya Gara-gara Bau Badan
Setelah diciduk polisi, puluhan joki lantas diamankan di salah satu ruang kelas. Beberapa saat kemudian, mereka digelandang petugas dengan dua unit truk polisi ke Mapolres Bireuen guna dimintai keterangan. Hingga kemarin sore, belum diperoleh konfirmasi dari pihak Dinas P & K Bireuen terkait aksi culas tersebut. (bah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekasih Selingkuh, si Cowok Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi