KOTA--Penipuan dengan menggunakan modus dapat membantu memasukkan pada instansi tertentu terjadi lagi. Kali ini menimpa Sunyoto, warga Pekanbaru. Ia kehilangan uang Rp65 juta setelah ditipu Ac, seseorang yang mengaku bisa memasukkan dua orang keponakan korban menjadi anggota Satpol PP. Namun, ternyata hal tersebut tak bisa direalisasikan pelaku.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar kepada wartawan, Selasa (15/1) melalui Kasat Reskrim, Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan penipuan tersebut."Kasus ini masih dalam penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut," ujar Arief.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan penipuan yang dialami korban ini terjadi Jumat 5 Oktober 2012 siang sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban dibujuk oleh pelaku bahwa ia bisa memasukkan dua orang keponakan korban menjadi anggota Satpol PP.
Untuk memuluskan hal tersebut, pelaku meminta uang Rp65 juta kepada korban. Pelaku menjanjikan, jika dua keponakan korban gagal, maka uang tersebut akan dikembalikan.
Tertarik mendengar penjelasan pelaku, korbanpun menyerahkan uang yang diminta pelaku. Namun, setelah uang itu diserahkan, dua keponakan korban tersebut ternyata gagal masuk menjadi Satpol PP. Korban sempat meminta kembali uang yang telah diserahkannya kepada pelaku, namun pelaku menolak dan tak kunjung mengembalikan uang tersebut.(Ali)
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar kepada wartawan, Selasa (15/1) melalui Kasat Reskrim, Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan penipuan tersebut."Kasus ini masih dalam penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut," ujar Arief.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan penipuan yang dialami korban ini terjadi Jumat 5 Oktober 2012 siang sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban dibujuk oleh pelaku bahwa ia bisa memasukkan dua orang keponakan korban menjadi anggota Satpol PP.
Untuk memuluskan hal tersebut, pelaku meminta uang Rp65 juta kepada korban. Pelaku menjanjikan, jika dua keponakan korban gagal, maka uang tersebut akan dikembalikan.
Tertarik mendengar penjelasan pelaku, korbanpun menyerahkan uang yang diminta pelaku. Namun, setelah uang itu diserahkan, dua keponakan korban tersebut ternyata gagal masuk menjadi Satpol PP. Korban sempat meminta kembali uang yang telah diserahkannya kepada pelaku, namun pelaku menolak dan tak kunjung mengembalikan uang tersebut.(Ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Kelas 4 SD Dicabuli Tiga Tetangga
Redaktur : Tim Redaksi