Puluhan Kambing Dicuri dan Dikuliti

Tak Ada Suara dan Bercak Darah

Rabu, 11 April 2012 – 01:46 WIB

BOGOR - Pencurian kambing sudah biasa. Tapi kalau sampai 21 ekor kambing, mungkin peristiwa ini jarang terjadi. Apalagi, puluhan kambing tersebut disembelih dan dikeluarkan isi perutnya tanpa ada yang mendengar lenguhan kambing dan tak ada bercak darah setetes pun.
   
Ya, kejadian itu terjadi di Kampung Kedunghalang, RT 02/04, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal. Ke-21 kambing miliki Nisan (59) disembelih dan dikeluarkan isi perutnya oleh maling yang diduga lebih dari dua orang tersebut.
   
"Posisi kandang kambing tepat di belakang rumah, tapi saya tidak mendengar jeritan kambing  yang disembelih. Dan anehnya lagi, tidak ada bercak darah sedikit pun di dalam kandang, hanya menyisakan jeroan kambing," ungkap Nisan kebingungan.
    
Informasi yang dihimpun, pencurian yang sedikit di luar akal sehat itu dilakukan sekitar pukul 02:00 hingga 04:00 dini hari. Saat itu, korban dan warga sekitar kandang kambing tertidur pulas. Para pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang tersebut beraksi dengan masuk ke kandang. Uniknya, aksi para pelaku ini tidak membuat seekor kambing pun berteriak ataupun bersuara. Satu per satu kambing disembelih dan dikeluarkan seluruh isi perutnya.
   
Peristiwa ini baru diketahui sekitar pukul 06:00, saat korban hendak memberi pakan ternaknya. Ia mengaku tak melihat seekor pun kambing di kandangnya. Ia hanya mendapati tumpukan jeroan kambingnya. Tak hanya itu, saat keluar kandang, ia juga dikejutkan dengan seekor kambing yang baru berumur lima bulanan. Kambing kecil berbulu putih itu ditemukan sudah tak bernyawa dengan bekas gorokan di bagian leher. Korban yang panik langsung melapor ke Mapolsek Tanahsareal.
   
Tak lama berselang, Unit Reskrim Polsek Tanahsareal mengidentifikasi tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan identifikasi, polisi menilai kejadian tersebut murni pencurian. Mengenai motif, polisi masih melakukan pengembangan.

"Belum ada dugaan yang mengarah siapa pelakunya. Yang jelas, kasus ini akan kita dalami. Total ada 21 ekor kambing yang disembelih, 20 ekor dibawa kabur, satu ditinggal," ungkap Kapolsek Tanahsareal Kompol Indratryani kepada wartawan, kemarin.
   
Di tempat yang sama, Kanit Reskrim Polsek Tanahsareal, AKP Yasir Arafat mengatakan, dugaan sementara, pelaku berjumlah lebih dari dua orang dan beraksi menggunakan mobil. "Ini jelas terencana dan kemungkinan besar dilakukan tidak di satu tempat saja," katanya.
   
Beberapa saksi mengatakan, dini hari waktu kejadian, seluruh warga tidak mendengar teriakan kambing dibantai. Uniknya, darah yang seharusnya tercecer di sekitar kandang juga terlihat bersih dan rapi. "Kamar tidur saya hanya beberapa meter dari kandang kambing, tapi saya enggak dengar ada teriakan kambing," ucap Jaelani (43), salah satu warga yang berdiam sekitar lima meter dari kandang kambing.
   
Ia juga mengatakan, hingga pukul 00:00, dirinya dan keluarga  belum tertidur. "Jam 12 malam itu saya belum tidur. Rumah masih rame, kebetulan kandang kambing itu pas di belakang rumah. Tapi kita enggak denger ada teriakan kambing," ungkapnya.
   
Beberapa warga menyebutkan, pencurian serupa pernah terjadi pertengahan tahun lalu. Waktu itu, kawanan pencuri juga membantai ternak kambing milik warga Kampung Kedunghalang.

"Ini bukan pencuri biasa. Pasti punya ilmu hitam. Kambing dikuliti hidup-hidup kayak gitu masak enggak ada darah yang bercecer di kandang," ucap Mahwan (35), salah seorang saksi.(yus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Keluarga Tewas Keracunan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler