jpnn.com, JAKARTA - Puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa (Gepma) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta Selatan, Rabu (20/1).
Koordinator aksi Albar mengatakan pihaknya meminta Menteri Yasonna Laoly untuk mencopot Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Liberty Sitinjak dari jabatannya.
BACA JUGA: Yasonna: Kurir, Pengguna, Bandar di Dalam Lapas, Ya Pasar!
Gepma menilai Liberty tidak becus menjalankan tugasnya sehingga Menteri Yasonna harus mencopotnya.
Bukan tanpa sebab, Albar menilai di bawah kepemimpinan Liberty, rutan dan lapas di DKI Jakarta kerap terlibat berbagai macam masalah mulai dari penyelundupan narkoba hingga penyewaan air conditioner (AC) di Rutan Cipinang.
BACA JUGA: 164 Aplikasi Jahat di Android, Jika Terlanjur Mengunduh, Segera Hapus!
"Karena itu kami minta menteri hukum dan HAM untuk segera mencopot kakanwilkumham DKI," kata Albar dalam keterangannya, Rabu.
Dalam unjuk rasa itu, ada tujuh poin rentetan permasalah yang jadi penilaian Gepma terhadap Liberty.
BACA JUGA: ASN Kemenkumham Budak Narkoba Kena Ciduk Lagi, Bikin Malu Institusi
Beberapa di antaranya ialah adanya peredara delapan kilogram sabu di dalam Rutan Salemba, maraknya bisnis narkotika yang dikendalikan dari Rutan Cipinang, dan lainnya.
"Kami mendesak Menteri Yasonna Laoly segera mencopot Liberty Sitinjak sebagai kepala kanwilkumham DKI karena sudah gagal memimpin DKI," ujar Albar. (cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi