jpnn.com, BEKASI - Puluhan mahasiwa dari negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan peneliti arsitektur mengunjungi Kampung Kranggan di wilayah Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (3/7) pagi.
Menurut Lurah Jatirangga Ahmad Apandi, kedatangan puluhan mahasiwa itu merupakan bagian dari kegiatan International Documentation Camp Of Vernacular Architecture Vernadoc Indonesia 2023.
BACA JUGA: Benda Pusaka Dicuri dari Rumah Adat di Tebing Tinggi, Pelakunya Ternyata
Kegiatan itu diprakarsai oleh komunitas Vernadoc Indonesia dan Universitas Indonesia (UI).
Menurut Apandi, para mahasiwa asal Indonesia dan mancanegara itu akan tinggal di Kampung Kranggan selama dua pekan. Mereka akan meriset rumah adat Kranggan.
"Nanti mereka membuat gambar 3D (tiga dimensi, red) kemudian (hasilnya) akan dipamerkan dalam skala internasional," kata Apandi kepada wartawan.
BACA JUGA: Pedagang Sate Tewas di Bekasi, 3 Saksi Diperiksa Polisi
Apandi menjelaskan gambar 3D rumah adat Kranggan yang juga akan dipamerkan di Kelurahan Jatirangga.
"Tanggal 16 Juli akan dipamerkan hasilnya," tuturnya.
Salah satu mahasiswa asal Thailand peserta International Documentation Camp Of Vernacular Architecture Vernadoc Indonesia 2023, Rupachat, mengatakan kegiatan tersebut juga dilakukan di daerah lain, seperti Bangka Belitung, Bali, Banda Aceh.
BACA JUGA: Universitas Mercu Buana Kranggan Dorong Generasi Milenial Tingkatkan Branding Diri
Kini, mereka memilih Kranggan untuk kegiatan itu.
"Memilih Kranggan karena melihat budaya yang berbeda di Thailand dan di sini masih menjaga rumah adat secara utuh," ujar Rupachat.(cr1/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Berikan Bonus kepada Atlet ASEAN Paragames 2023, Ada yang Dapat Setengah M
Redaktur : Antoni
Reporter : Dean Pahrevi