jpnn.com, PALEMBANG - Pohon yang terletak di Jalan Musi 6, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang menimpa puluhan pemakaman umum Kawah Tengkurep, Rabu (24/1).
Akibatnya, dua pemakaman ikut terangkat akar pohon yang berusia lebih dari 50 tahun tersebut.
BACA JUGA: Polrestabes Palembang Terjunkan 500 Personel Kawal Kampanye Akbar Anies
Selain pemakaman, pohon Kiareng yang memiliki tinggi kurang lebih 20 meter itu juga menimpa atap rumah warga.
Ketua RT 44 Irwan mengungkapkan peristiwa pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 02:00 tengah malam.
BACA JUGA: Webull Indonesia Hadirkan Pengalaman Baru Berinvestasi Saham
"Semalam itu memang hujan, tetapi tidak deras," ungkap Irwan.
Menurut Irwan, penyebab pohon tumbang karena sudah berusia lebih dari 50 tahun dan akar pohon yang sudah banyak dipotong.
BACA JUGA: Pembelian Gas LPG 3 Kg dengan KTP Supaya Subsidi Tepat Sasaran
Sehingga membuat posisinya menjadi miring dan rawan tumbang.
"Umurnya sudah lebih dari 50 tahun. Kalau sebutannya nama pohon ini Kiareng. Mungkin karena akarnya banyak yang dipotong jadi ketahanannya menurun," jelas Irwan.
Akibat pohon tumbang, lebih dari 20 makam yang tertimpa, dua pedapuran makam yang sudah berumur cukup lama ikut terangkat.
"Ada dua pedapuran makam terangkat, yakni makam warga setempat dan makam bayi, karena posisinya dekat akar," kata Irwan.
Ketua RW 09 Sudirman (65) menambahkan, sembari menunggu petugas PU untuk mengevakuasi pohon tumbang, warga setempat membersihkan ranting-ranting.
"Saya sudah lapor ke Lurah 3 Ilir dan sejak pagi kami sudah bergerak membersihkan ranting. Sekarang masih menunggu evakuasi pohon oleh petugas PU," harap Sudirman.(mcr35/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Cuci Hati