BANDUNG - Puluhan mobil polisi dikerahkan untuk melakukan pendistribudian soal Ujian Nasional(UN) Sekolah Dasar(SD)di Kota Bandung, dari titik bongkar di SMAN 8 Bandung Jalan Selontongan hingga subrayon, Sabtu (4/5). Kepala Dinas Kota Bandung Oji Mahroji menyatakan, pengawalan superketat sebagai upaya pengamanan maksimal.
"Ini kan sebagai upaya maksimal kita dalam pelaksanaan UN, seperti juga SMA dan SMP di dalam aturannya memang diperlukan upaya maksimal dalam pengamanan naskah soal UN ini. Karena ini merupakan salah satu rahasia negara," ujar Oji saat ditemui di sela pelaksanaan bongkar muat soal UN di SMAN 8 Bandung.
Menurutnya pengamanan tersebut pun sudah diinstruksikan oleh Polda Jabar, sehingga dari titik bongkar hingga subrayon akan menggunakan pengawalan. "Bahkan polsek-polsek setempat bersedeia menyediakan akomodasi untuk mengantarkan soal UN tersebut hingga ke sub rayon menggunakan mobil polisi," ujarnya.
Oji menambahkan, soal UN SD untuk tingkat SD di Kota Bandung sendiri baru datang pada Jumat (3/5) malam dan langsung didistribusikan ke 17 subrayon yang ada di Kota Bandung.
Sementara Kepala Bidang TK/SD Disdik Kota Bandung Ende Mutaqin menambahkan, pihaknya menerima 865 kardus naskah soal yang di dalamanya berisi tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Ipa dan Matematika. "Kami juga sudah diberikan tiga dus besar soal cadangan yang akan kami simpan di titik bongkar," paparnya.
Selain soal UN SD, Kota Bandung juga menerima soal untuk UN kesetaraan. Yakni paket A dan untuk siswa SDLB. "Namun untuk SD LB sudah dibawa oleh dinas pendidikan provinsi karena SD LB memang dibawah kewenangan dinas provinsi," katanya di lokasi yang sama.
UN SD dan MI di Kota Bandung Senin (6/5) besok diikuti oleh 40.424 siswa SD dan 1793 siswa MI. Untuk mata pelajaran yang akan diujikan pada hari pertama adalah Bahasa Indonesia.(tie/jpnn)
"Ini kan sebagai upaya maksimal kita dalam pelaksanaan UN, seperti juga SMA dan SMP di dalam aturannya memang diperlukan upaya maksimal dalam pengamanan naskah soal UN ini. Karena ini merupakan salah satu rahasia negara," ujar Oji saat ditemui di sela pelaksanaan bongkar muat soal UN di SMAN 8 Bandung.
Menurutnya pengamanan tersebut pun sudah diinstruksikan oleh Polda Jabar, sehingga dari titik bongkar hingga subrayon akan menggunakan pengawalan. "Bahkan polsek-polsek setempat bersedeia menyediakan akomodasi untuk mengantarkan soal UN tersebut hingga ke sub rayon menggunakan mobil polisi," ujarnya.
Oji menambahkan, soal UN SD untuk tingkat SD di Kota Bandung sendiri baru datang pada Jumat (3/5) malam dan langsung didistribusikan ke 17 subrayon yang ada di Kota Bandung.
Sementara Kepala Bidang TK/SD Disdik Kota Bandung Ende Mutaqin menambahkan, pihaknya menerima 865 kardus naskah soal yang di dalamanya berisi tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Ipa dan Matematika. "Kami juga sudah diberikan tiga dus besar soal cadangan yang akan kami simpan di titik bongkar," paparnya.
Selain soal UN SD, Kota Bandung juga menerima soal untuk UN kesetaraan. Yakni paket A dan untuk siswa SDLB. "Namun untuk SD LB sudah dibawa oleh dinas pendidikan provinsi karena SD LB memang dibawah kewenangan dinas provinsi," katanya di lokasi yang sama.
UN SD dan MI di Kota Bandung Senin (6/5) besok diikuti oleh 40.424 siswa SD dan 1793 siswa MI. Untuk mata pelajaran yang akan diujikan pada hari pertama adalah Bahasa Indonesia.(tie/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lelang Jabatan di Pemprov Terindikasi Nepotisme
Redaktur : Tim Redaksi