Dalam operasi yang dipusatkan di depan SMA Dwi Warna perbatasan antara Desa Jabonmekar dan Pemagarsari Kecamatan Parung ini, polisi menjaring 22 unit motor yang diduga akan digunakan untuk melakukan balapan liar.
Kapolsek Parung Kompol, Rahmat Lubis menjelaskan, razia dilakukan sebagai tindaklanjut dari laporan warga yang sudah resah balapan liar.
"Kami telah berkoordinasi dengan Muspika, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga setempat agar ikut mengawasi," ungkapnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN).
Ia menambahkan, personil yang diturunkan hanya 17 orang termasuk TNI. Namun, ia mengaku mendapatkan dukungan tambahan dari masyarakat. “Jadi kalau hanya TNI Polri, kurang menyentuh makanya kita sentuh tokoh masyarakat," tuturnya.
Sementara selain operasi balapan liar, petugas juga rutin melakukan razia untuk mengantisipasi teroris, kepemilikan senjata tajam, senpi dan narkoba. (yus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerobak PKL Disita, Bangunan Dihancurkan
Redaktur : Tim Redaksi