jpnn.com, JAKARTA - Massa dari dua kelompok masyarakat digiring ke Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Senin (17/10) sekitar pukul 20.45 WIB.
Dua kelompok tersebut diamankan gegara sempat bentrok di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Penyidik Polda Metro Jaya Garap Irjen Teddy Minahasa di Patsus Mabes Polri
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan kejadian itu dipicu oleh klaim soal penguasaan lahan di lokasi tersebut.
"Tadi sekira pukul 19.00 WIB terjadi keributan antara dua kelompok massa yang diawali adanya konflik penguasaan lahan dari dua kelompok ini," ujar Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (17/10).
BACA JUGA: Bentrokan 2 Kelompok di Mampang Jaksel Dipicu Rebutan Lahan
Dia melanjutkan pihaknya sudah melakukan mediasi sebelumnya karena sudah mengetahui bakal ada potensi kericuhan.
"Namun, justru terjadi keributan yaitu pemukulan terhadap salah satu pihak di depan petugas. Ini sangat-sangat kami sesalkan, ya. Negara kita adalah negara hukum. Mereka melakukan tindakan melawan hukum di depan petugas akhirnya timbul suatu keributan," paparnya.
BACA JUGA: Rusia Sebut AS Peserta Konflik, Potensi Bentrokan Bersenjata dengan Barat Makin Besar
Hengki menegaskan pihaknya bakal melakukan tindakan tegas terhadap dua kelompok yang menggangu ketertiban masyarakat tersebut.
"Kami sering sampaikan tidak boleh ada aksi premanisme di DKI Jakarta. Oleh karena itu, kami akan tindak tegas kelompok ini, sebagai bahan pelajaran pada masyarakat. Siapa yang bersalah akan kami tindak tegas," pungkas Hengki. (mcr18/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Mercurius Thomos Mone