Puluhan Orang Keracunan Nasi Rawon, Satu Warga Meninggal

Minggu, 04 Agustus 2019 – 21:01 WIB
Warga tewas keracunan makanan. Foto : Pojokpitu/JPG

jpnn.com, BLITAR - Puluhan orang di Kota Blitar, Jatim keracunan usai makan nasi rawon di rumah yang hajatan. Mereka mengalami mual, muntah dan pusing hingga buang air besar berkelanjutan.

Bahkan, satu warga meninggal bernama Sudarsono akibat keracunan tersebut. Sementara, belasan korban lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar.

BACA JUGA: Empat Warga Wonogiri Keracunan usai Makan Pepes Ikan

Sudarsono meninggal usai menyantap nasi rawon di rumah tetangganya yang mempunyai hajatan tahlilan peringatan 100 hari seorang warga, Mujianik.

BACA JUGA : Enam Orang Ini Keracunan Setelah Minum Jamu Racikan Sulasih

BACA JUGA: Petugas Pospam Lebaran di Jalur Pantura Keracunan Makanan Usai Santap Sahur

Seorang korban yang juga ketua RT, Sudarminto mengaku, awalnya dia dan puluhan warga lainnya menghadiri undangan hajatan di rumah tetangga.

"Usai makan, saya dan warga lainnya mengalami mual dan muntah-muntah dan akhirnya dibawa ke rumah sakit Sabtu siang," kata Sudarminto.

BACA JUGA: 1 Orang Meninggal, 89 Dirawat Akibat Keracunan Ayam Kremes

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah TKP di rumah pemilik hajatan. Petugas juga memintai keterangan dari pemilik hajatan, jenis makanan yang disuguhkan saat acara tahlilan.

BACA JUGA : Puluhan Siswa SD Keracunan Lemper

Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dokter Mukhlis, mengatakan, pihaknya sudah memeriksa puluhan warga yang menjadi korban keracunan massal.

"Puluhan korban ini, diduga intoksikasi atau keracunan usai menyantap nasi rawon, saat menghadiri hajatan tahlilan," ujar Mukhlis.

Pihak Dinas Kesehatan Kota Blitar, masih menunggu hasil sisa makanan yang dibawa ke laboratorium, untuk memastikan penyebab keracunan dan meninggalnya Sudarsono. (yos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dandim dan Kapolsek Ikut Keracunan Makanan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler