Puluhan Orang Lagi Dijemput, Situasi Bethel Petamburan Mencekam

Kamis, 23 April 2020 – 13:28 WIB
Petugas PMI beristirahat usai penyemprotan cairan disinfektan di asrama Sekolah Tinggi Teologi Bethel Petamburan, Jumat (17/4). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pras

jpnn.com, JAKARTA - Jumlah pasien corona dari klaster asrama Sekolah Tinggi Teologia (STT) Bethel Petamburan bertambah lagi. Setidaknya ada 27 mahasiswa lagi yang dibawa ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Rabu (22/4) malam.

"Benar semalam (Rabu malam, 22/4) ada yang dibawa ke Wisma Atlet lagi, sekitar 27 orang. Semuanya positif, hasil itu dinyatakan setelah hasil tes swab keluar," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Kamis.

BACA JUGA: Situasi di Bethel Petamburan Bikin Masyarakat di 2 RW Resah

Dengan penambahan pasien positif baru tersebut, maka saat ini jumlah pasien dari klaster Bethel Petamburan menjadi 63 pasien setelah sebelumnya pada Kamis (16/4), pasien berjumlah 36 orang.

Saat ini, sebanyak 72 orang penghuni asrama STT Bethel lainnya masih melakukan isolasi mandiri meski sebagian besar sudah mengetahui hasil tes swab negatif.

BACA JUGA: Apa yang Terjadi di Bethel Petamburan Sampai Haji Lulung Seperti Itu?

Dari 72 orang itu empat di antaranya masih menunggu hasil dari tes swab karena belum keluar dari pengecekan di laboratorium.

"Nanti kalau seandainya sisa yang lain (4 orang) hasilnya positif, kita rujuk ke Wisma Atlet. Tapi kalau negatif kita tetap anjurkan isolasi mandiri," kata Erizon.

BACA JUGA: Belva Devara Mundur, Program Pengembangan Minat Wirausaha Ikut Terhenti

Lurah Petamburan Setiyanto terpisah juga mengakui perihal 27 mahasiswa itu.

"Iya benar, sekitar 27 orang kemarin dibawa ke Wisma Atlet lagi. Cuma lebih jelasnya boleh ditanyakan kepada Kepala Puskesmas Tanah Abang," kata Setiyanto. 

Sebelumnya, pada Kamis (16/4) sebanyak 36 orang mahasiswa dari STT Bethel yang positif terinfeksi COVID-19 dirujuk untuk mendapatkan penanganan medis dari RSD Wisma Atlet. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler