jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Abraham Lunggana atau biasa dipanggil Haji Lulung meminta pihak berwenang mengevakuasi penghuni asrama Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia di Petamburan, lantaran ada dugaan ditemukannya kasus positif COVID-19 di dalam asrama.
"Saya minta pihak berwenang beri perhatian khusus. Sekarang tindak tegas, kemarin sudah social distancing selama tiga hari, sekarang tindakan untuk segera diisolasi hingga dievakuasi ke rumah sakit rujukan dan lakukan pemeriksaan," kata Lulung di dekat lokasi Wisma Bethel Indonesia Petamburan Jakarta, Jumat (17/4).
BACA JUGA: Kontak dengan Pendeta, 226 Jemaat Gereja Bethel Bandung Tertulari Corona
Menurut Lulung, pemerintah harus belajar dari kejadian penyebaran COVID-19 pada jemaah Masjid Kebon Jeruk dan jangan menunda hingga terjadi lagi penyebaran di satu lokasi.
"Enggak boleh ada cerita, ingat Masjid Kebon Jeruk ditutup, rupanya kena juga semuanya 73 orang. Makannya kasihan mereka ini. Pengelola Yayasan juga mohon kerja sama, lebih baik dikeluarkan dulu dan dijaga pihak berwajib," ujar Lulung.
BACA JUGA: Corona Masih Merajalela, Sebaiknya Tidak Buka Puasa Bersama dan Bertarawih di Masjid
Lebih lanjut, Lulung mengatakan dia yang juga merupakan warga di sekitar Wisma Bethel itu, belum mengetahui asal mula penyebaran COVID-19 tersebut.
"Kami juga baru tahu ada kasus. Untuk penyebabnya kami akan cari tahu bersama dengan lurah. Tadinya di Kelurahan ini ada dua kasus di RW 05 masyarakat kampung, tahu-tahu jadi tertinggi, ternyata di wisma itu banyak," kata Lulung.
BACA JUGA: Haji Lulung Siapkan Rp 10 Miliar untuk Anggaran Bamus Betawi
Lulung menambahkan masyarakat harus membantu dengan usahanya sendiri dalam menjaga kesehatannya dan pola hidup bersih dan lainnya.
"Ini bukan lagi urusan negara dan pemerintah, ini urusan rakyat semesta dan kita harus bahu membahu gotong royong membangun kesadaran di masing-masing rumah, ajak orang lain sadar, jaga kesehatan diri sendiri dengan mengikuti protap kesehatan pemerintah," ucap dia.
Saat ini, wilayah Petamburan, Jakarta Pusat ditetapkan sebagai zona merah COVID-19 dengan jumlah 180 kasus dugaan positif.
Adapun 34 pasien dugaan positif COVID-19 dari Wisma Bethel Petamburan, dikabarkan dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek