Puluhan Pelangsir BBM Terjaring Aparat

Jumat, 19 November 2010 – 10:12 WIB
PANGKALAN BUN – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Barat (Kobar), melakukan razia terhadap sejumlah kendaraan yang diduga sebagai pelangsir bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Pangkalan BunAlhasil, puluhan kendaraan yang didominasi jenis pick up bersama pemiliknya berhasil digelandag ke Polres Kobar untuk didata dan dimintai keterangannya.

Kepala Bagian Operasional Polres Kobar AKP Dadan Wira Laksana mengatakan, dalam kegiatan penertiban itu, sebanyak 50 personel diturunkan untuk ditugaskan di tiga SPBU yang ada di kota Pangkalan Bun

BACA JUGA: Heboh, Polisi Temukan 8 Peluru Aktif

“Masing-masing SPBU kita tugaskan 13 personel, dan selebihnnya untuk membantu kegiatan di luar,” kata Dadan.

Menurut dia, kegitan tersebut dalam rangka menertibkan kendaraan-kendaraan yang ditengarai membeli BBM dengan jumlah besar, baik jenis solar maupun bensin untuk dikomersilkan dan mengakibatkan antrean panjang di SPBU
Sehingga, sejumlah kendaraan tersebut menghambat pelayanan terhadap masyarakat umum yang hendak membeli BBM untuk kebutuhan pribadi

BACA JUGA: 10 Ribuan Warga Terancam Tanpa KTP

“Tujuannya agar pelayanan umum diutamakan,” tukasnya.

Lebih lanjut Dadan menerangkan bahwa kegiatan kali ini akan diteruskan hingga beberapa waktu ke depan dengan melakukan penjagaan di SPBU, sehingga dipastikan pelayanan BBM kepada masyarakat umum tidak terganggu.  “Tetapi untuk ke depan, yaitu mulai besok (hari ini) hanya akan melakukan penjagaan dengan menugaskan tiga anggota untuk setiap SPBU,” jelasnya
Penjagaan itu, lanjut Dadan, akan terus dilakukan hingga situasi dan atau kondisi pelayanan di semua SPBU berjalan normal.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kobar AKP Wicklief Ruus menambahkan bahwa pihaknya belum akan melakukan tindakan terhadap pemilik sejumlah kendaraan yang berhasil diamankan itu

BACA JUGA: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Sore

“Sementara hanya akan kita data karena kita juga tidak memiliki bukti kuatMereka baru akan mengantre belum ada yang mengisi,” kilahnya.(gza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang di MK, KPU Jayapura Terkendala Dana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler