WELLINGTON - 28 penambang di Selandia Baru dilaporkan berhasil diselamatkan dari sebuah tambang emas yang terbakar di setelah terjebak di dalam tanah selama 7 jam. Associated Press melaporkan, kejadian di tambang Trio di Kota Waihi, North Islandini itu bermula dari insiden terbakarnya mesin sebuah truk hari Selasa (17/7) dini hari.
Pihak pengelola tambang mengatakan, sistem ventilasi di tambang tersebut membuat asap mengalir keseluruh area tambang dan mengepul hingga ke luar. Awalnya total 28 orang dilaporkan terjebak di kedalaman 150 meter di beberapa ruangan keselamatan. Setelah lebih 5 jam, 13 orang yang berada di 2 ruang keselamatan berhasil dievakuasi. Sekitar 7 jam setelah api pertama kali muncul, 15 orang lainnya juga berhasil diselamatkan.
Juru bicara tambang yang dikelola perusahaan asal Amerika Serikat, Newmont itu mengatakan, satu orang masih menjalani pemeriksaan medis karena terlalu banyak menghirup asap. Sementara sisanya dalam keadaan baik.
“Tampaknya semuanya berada dalam kondisi yang baik dan saat ini sedang dalam perjalanan pulang ke rumah masing-masing dan pergi tidur,” ucap juru bicara tambang, Kit Wilson.
Wilson mengatakan pihaknya masih belum tahu penyebab kebarakan mesin truk tersebut. Menurutnya, truk dan kendaraan bermesin diesel lainnya memang sering berlalu-lalang memasuki area tambang.
Linda Willoughby, yang juga merupakan salah satu juru bicara Newmont, mengatakan, dengan berlindung di ruangan keselamatan yang berada di dalam tanah maka para pekerja telah mengikuti dengan persis apa yang telah diajarkan dalam latihan. Menurutnya, beberapa penambang awalnya justru mengira insiden tersebut hanyalah bagian dari latihan.(AP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perahu Nelayan India Diberondong Kapal AL AS
Redaktur : Tim Redaksi