jpnn.com, BEKASI - Jajaran Satreskrim Polres Metro Bekasi telah menangkap puluhan pencuri sepeda motor yang beraksi di wilayah Kabupaten Bekasi pada Juni 2022.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan para pelaku yang ditangkap tidak saling berhubungan atau bukan komplotan.
BACA JUGA: Kombes Gidion Ungkap Hal Mengejutkan Terkait Kasus Pencurian Motor di Bekasi, Oh Ternyata
"Sekitar 20 sampai 22 pelaku, enggak (berhubungan antarpelaku), pisah-pisah, memang terlalu banyak maling ini," kata Kombes Gidion kepada wartawan, Rabu (22/6).
Kombes Gidion kemudian menjelaskan penyebab banyak terjadi pencurian kendaraan bermotor di Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Simak Prakiraan Cuaca Hari Ini Kamis, Warga di Jakarta, Bogor, dan Depok Waspadalah
"Karena objek tindak pidananya gampang dimobilisasi, dari motor itu, kan, alatnya kunci T bisa disembunyikan, cekrek, dia langsung bisa jalan, dan dijualnya juga cepat, itu motivasinya pasti itu," jelasnya.
Adapun para pelaku sebagian besar menjual motor hasil curiannya kepada para penadah.
BACA JUGA: Pulang dari Singapura, Hotman Paris Sampaikan Kabar Baik, Siap Berdansa
Sebelumnya, polisi meringkus dua pelaku kasus pencurian sepeda motor yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Bekasi.
Kombes Gidion mengatakan kedua pelaku merupakan spesialis pencuri sepeda motor Honda Beat.
"Sepeda motor ini menurut dia spesifikasinya lebih gampang untuk diambil, dijual kemudian perpindahannya juga cepat relatif ringan," kata Gidion.
Adapun kedua pelaku yang ditangkap itu berinisial AS (36) dan AL (16).
Kedua pelaku ditangkap di Jalan Raya Industri, wilayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Selasa (21/6) kemarin.
Para pelaku sudah beraksi 23 kali di wilayah Kabupaten Bekasi dalam setahun terakhir.
Polisi saat ini masih memburu satu pelaku berinisial B yang berperan sebagai penadah motor hasil curian. (cr1/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi