Sebuah rumah di Kampung Kubur yang dijadikan sebagai tempat bertransaksi narkoba digerebek puluhan personel Polsek Medan Baru, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (6/11) malam.
Seorang pria berinisial DM, 28, warga Jalan Zainul Arifin, Kecamatan Medan Petisah itu terjatuh ketika melompat ke sungai. Akibatnya, kaki tersangka narkoba ini patah.
BACA JUGA: Sedang Asyik di Kamar, Empat Pasangan Mesum Gelagapan Didatangi Polisi
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Philip Purba mengatakan, penggerebekan dilakukan sekitar pukul 20.30 WIB. Malam itu, polisi mendapat informasi dari masyarakat setempat bahwasanya di Kampung Kubur ada rumah warga yang dijadikan tempat penyalahgunaan narkotika.
“Menindak lanjuti informasi tersebut, kami kemudian melakukan penggerebekan dan menggeledah tiga lokasi yang diduga kuat dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba. Saat digerebek, terlihat tersangka DM lari keluar rumah,” ujar Philip, Kamis (7/11).
BACA JUGA: Penumpang Air Asia Diamankan Lantaran Bawa Pasta Gigi Berisi Sabu-sabu
Karena curiga, lanjut dia, personel kemudian mengejar yang bersangkutan hingga ke arah sungai. Pengejaran pun membuahkan hasil hingga tersangka ditangkap.
“Tersangka sempat melompat tangga ke arah sungai karena melihat personel yang mengejarnya. Namun, pada saat melompat ternyata tersangka terjatuh dan langsung diamankan. Kakinya patah,” beber Philip.
BACA JUGA: Satu Wanita dan Dua Pria Digerebek saat Gelar Pesta Terlarang
Saat diamankan, sebut Philip, personel lalu menggeledah tersangka. Dari hasil penggeledahan, ditemukan paket sabu dari saku celananya.
“Tersangka kemudian diamankan bersama barang bukti,” ucapnya.
Diutarakan dia, setelah mengamankan tersangka DM, pihaknya lalu melakukan penggeledahan lagi terhadap beberapa rumah. Namun, tidak didapati pecandu maupun kurir dan bandar narkoba.
“Dengan didampingi kepling setempat, dilakukan penggeledahan beberapa rumah. Namun, ditemukan rumah dalam keadaan kosong. Akan tetapi, dari dalam rumah tersebut ditemukan alat isap sabu-sabu (bong) dan perlengkapannya,” jelasnya.
“Setelah itu, personel kemudian kembali ke Mako dengan memboyong DM beserta barang bukti untuk penyidikan lebih lanjut,” sambungnya.
Philip menambahkan, kasus tersebut masih dilakukan pendalaman lebih jauh. Sedangkan tersangka DM masih diperiksa penyidik untuk pengembangan kasus.
BACA JUGA: Berita Duka, Sri Radrida Meninggal Dunia
“Tersangka DM masih diperiksa penyidik untuk pengembangan kasusnya,” tandas Philip.(ris/ala)
Redaktur & Reporter : Budi