Puluhan Polisi Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen

Sabtu, 06 Februari 2021 – 14:25 WIB
Anggota polisi mendonorkan darahnya untuk pasien covid-19 di Gedung PMI DKI Jakarta, Sabtu (6/2). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Puluhan anggota Polisi Polda Metro Jaya penyintas Covid-19, mendonorkan plasma darah konvelesen di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

Hasil donor darah plasma konvalesen tersebut akan disalurkan kepada pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan.

BACA JUGA: Ajak Penyintas Covid-19 Gotong Royong Donor Plasma Konvalesen

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo mengatakan, total ada 21 orang yang memenuhi syarat diambil plasma darahnya usai melakukan pengecekan.

"Ada 21 orang yang hasil pengecekan darahnya memenuhi syarat diambil plasma darah, sehingga harapan kami bisa segera sembuh," ungkap Hendro, Sabtu (6/2).

BACA JUGA: Menko Airlangga Donor Plasma Konvalesen, IDI Beri Respons Begini

Hendro mengungkapkan, penyebaran covid-19 di wilayah hukumnya masih sangat tinggi. Bahkan, masih ada beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi berat dan kritis.

Oleh karena itu, kata Hendro, Polda Metro Jaya melakukan berbagai upaya-upaya dalam rangka menekan angka penyebaran covid-19. Di antaranya, dengan mendirikan Kampung Tangguh, empati building dan sebagainya.

BACA JUGA: Dewi Perssik Pengin Donor Plasma Darah, Ini Alasannya

"Kegiatan ini tentunya juga sebagai permulaan yang akan diikuti jajaran satuan kerja Polda Metro Jaya dan Polres lain," pungkas Hendro.

Dalam kesempatan sama, Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi memastikan, tidak semua penyintas covid-19 dapat mendonorkan darah plasmanya.

Sebab, ada persyaratanya, di antaranya suhu tubuh 36,5-37,5 derajat, denyut nadi 50-100/permenit, Tekanan darah Sistole 90-160 mmHg Diastole 60-100 mmHg. Selain itu, Hemoglobin 12,5g/ dl-17g/dl dan lolos seleksi kesehatan oleh tim dokter di PMI.

"Usianya tidak boleh lebih 60 kalau saya lebih. Kemudian diperiksa dulu nanti, apakah antibodinya bagus dalam artian bisa memberikan kesembuhan bagi yang kita transfusikan," kata Rustam.

Menurut Rustam, saat ini transfusi plasma darah konvalesen sangat tinggi. Bahkan, per-hari saja, rata-rata sekitar 60 permintaan. Sedangkan pendonornya sangat minim sekali.

Namun, dengan adanya program dari Polda Metro Kaya diharapkan penyintas Covid-19 tidak ragu untuk mendonorkan plasma darah konvalesennya melalui PMI DKI Jakarta.

Kepala unit donor darah (M. Biomed) dr. Ni Ken Ritchie menambahkan, penyintas Covid-19 yang telah melalui screening memiliki antibodi yang baik. 

“Memang tidak mudah mendapatkan penyintas Covid-19. Karena harus melalui beberapa tahapan, salah satunya screening untuk memeriksa kadar anti bodinya dan harus sudah tiga bulan melalui proses penyembuhan dari waktu saat terpapar pertama kali," jelasnya.

Ni Ken mengatakan, penyintas Covid-19 di Jakarta mengalami peningakatan signifikan, lebih dari 400- 780 orang per bulannya. Ia pun meminta penyintas Covid-19 tidak takut melakukan donor plasma konvalesen.

"Sejak Juni sampai Februari ini sudah 1.500 pendonor plasma konvalesen yang kami proses. Namun angka ini jelas berbanding jauh (sangat kurang) bila melihat kebutuhan dari jumlah pasien Covid-19 di Jakarta yang sudah ratusan ribu jiwa,” pungkas Ni Ken. (cr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler