jpnn.com, JAKARTA - Puluhan ribu kader organisasi masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) DKI Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai Bacagub Jakarta pada Pilkada November 2024 mendatang.
Saat ini DPP Golkar telah memberi mandat kepada tiga kadernya untuk melakukan penjajakan dengan masyarakat, yakni Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil dan Erwin Aksa.
BACA JUGA: Pengamat: Ahmed Zaki Cocok di Jakarta, Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar, Klop
Ketua DPD MKGR DKI Jakarta Basri Baco mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki 60.000 orang. Angka itu didapat dari asumsi di setiap RT terdapat dua kader dari total RT di Jakarta mencapai 60.960.
“Kader kami sangat banyak, kisarannya kurang lebih jumlah RT yang ada di Jakarta dikalikan dua,” ujar Baco saat mendeklarasikan dukungannya di DPD Golkar DKI, Jalan Pegangsaan Barat, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/5) malam.
BACA JUGA: Uskup Agung: Toleransi di Tangerang Terjaga Selama Kepemimpinan Bang Zaki
Baco mengatakan, untuk memperkenalkan sosok Zaki di masyarakat, MKGR bakal membangun enam posko. Lima posko akan dibangun di lima wilayah kota, sedangkan satu posko utama di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
“Mulai pekan sudah ada aksi pertama membagikan kacamata gratis untuk masyarakat, setelah itu ada lagi karena target tiap minggu harus ada program sampai tiga bulan ke depan,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta ini.
BACA JUGA: Masa Tenang, Bang Zaki Imbau Kader Golkar Bantu Turunkan Alat Peraga KampanyeÂ
Dia berharap, keberadaan posko ini bisa memperkuat sosok Zaki di mata masyarakat. Dia menganggap, semakin banyak dikenal orang maka tingkat elektabilitasnya di lembaga survei akan naik.
“Kadang-kadang kan rekomendasi (dari DPP) itu turun berdasarkan survei, walaupun teman-teman dari mesin lain juga bergerak, organisasi lain juga gerak, relawan lain juga gerak. Jadi semuanya harus bisa bergerak,” ucapnya.
Baco berpandangan, gerakan untuk mendukung Zaki harus dimasifkan di kubu internal. Ketika publik melihat Golkar dan organisasi sayapnya solid, tentu akan menambah kepercayaan kepada publik terhadap sosok yang diusung.
“Kalau bukan dari kami yang di dalam dulu meledak, bagaimana orang lain mau bantu. Mau nggak mau kami dari internal duluan yang meledakin ini, baru kami bisa berharap ada relawan yang mau bantu,” jelasnya.
Baco bersikeras mendukung Zaki sebagai Bacagub Jakarta karena dilihat dari rekam jejaknya di pemerintahan. Selain mantan anggota DPR RI (2009-2013), Zaki juga pernah menjadi Bupati Tangerang dua periode (2013-2018 dan 2018-2023).
Selain itu, sosok Ridwan Kamil sudah dipastikan akan tetap bertarung di Pilkada Jawa Barat. Golkar tak ingin Ridwan Kamil yang memiliki suara cukup tinggi di sana, justru akan bertarung di Jakarta.
Sementara Erwin Aksa harus mundur dari jabatan yang diembannya nanti sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. Keponakan tokoh politik nasional Jusuf Kalla itu dianggap tidak akan melepas kursi di DPR RI, karena sudah cukup banyak modal yang dikeluarkan untuk bertarung di Pileg pada 14 Februari 2024 lalu.
“Ketika ada aturan bahwa kalau maju Pilkada, dia harus mundur (anggota DPR RI), dia belum dilantik pun pasti mikir dua kali, dan dia belum pernah menjadi kepala daerah, belum pernah pimpin Jakarta, baru Caleg terpilih jadi bukan parameter,” imbuhnya.
Sementara untuk sosok Zaki, dia telah memimpin Golkar di Jakarta selama lima tahun dan berhasil membawa prestasi bagi partai bergambar pohon beringin itu. Sebagai contoh perolehan kursi Golkar di DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2024 naik menjadi 10 kursi, padahal Pileg 2019 sebelumnya hanya enam kursi.
“Pertimbangannya banyak, tapi pertama Zaki punya pengalaman jadi kepala daerah, kedua punya pengalaman memimpin partai lima tahun,” ucap dia.
“Berikut Pak Erwin kelihatannya agak maju-mundur, masih mikir kemarin habis banyak, tiba-tiba maju Gubernur lalu nggak jadi, amsiong. Jadi mendingan ambil yang pasti-pasti dulu (DPR RI) habis itu jadi menteri, kan enak,” lanjut Baco.
Selain mendukung Zaki dalam bursa Bacagub Jakarta 2024, MKGR juga menginginkan, Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar periode 2024-2029. Kata Baco, langkah ormas sayap ini sebetulnya hanya mendukung langkah DPP, apalagi di level petinggi sudah bulat memberikan dukungan kepada Airlangga.
Dia berharap, deklarasi yang disampaikan di DPD Golkar DKI, Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2024), sebagai pengingat bahwa MKGR solid dari level daerah hingga DPP.
“MKGR solid dari atas sampai bawah, jadi bukan isu atasnya aja yang solid tapi bawahnya tidak. Pesan yang disampaikan bahwa MKGR solid di atas dan bawah,” ujar Baco pada Kamis (23/5/2024).
Baco mengatakan, meski jumlah kader MKGR mencapai 60.000-an di Jakarta, tapi yang hadir di DPD Golkar hanya ratusan orang. Mereka membacakan surat deklarasi dukungan kepada Airlangga dan Zaki.
“MKGR mendeklarasikan dukungan kepada Bapak Airlangga agar kembali terpilih sebagai Ketum DPP Partai Golkar. MKGR juga mendeklarasikan dukungan kepada Ketua DPD Golkar DKI, Bapak Ahmed Zaki Iskandar menjadi Calon Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024,” jelas Baco.
Sementara itu Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, acara ini digelar sebagai bentuk dukungan kepada Airlangga dan dirinya dalam menyongsong masa depan. Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi, sedangkan Zaki sebagai kepala daerah di Jakarta.
“Pertama memberikan dukungan penuh kepada Bapak Airlangga Hartarto untuk mencalonkan kembali Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029, dan juga memberikan dukungan penuh kepada saya sebagai calon pimpinan daerah di Jakarta,” jelas Zaki.
Sementara itu Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar merasa tersanjung dengan dukungan dari ormas sayap Golkar MKGR. Dia berharap, dukungan yang disampaikan ini membuktikan bahwa Golkar di Jakarta solid dari level Dewan Pertimbangan, pengurus, hingga ormas sayap.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada ormas MKGR Provinsi Jakarta, mudah-mudahan dukungan ini menjadi bukti bahwa Golkar Jakarta solid,” ucap Zaki.
Menurut dia, DPP Golkar juga belum memutuskan siapa kader yang akan diusung sebagai Bacagub/Bacawagub Jakarta. Hingga kini, Zaki memanfaatkan momentum yang ada dengan rutin menggelar safari politik partai koalisi di Pilpres kemarin maupun non koalisi.
“Kami gelar acara-acara sosialisasi kemudian juga silaturahmi, kemarin kami baru saja lewat bulan syawal, halal bi halal banyak, itu juga bagian dari sosialisasi kepada masyarakat,” jelas dia. (dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif