jpnn.com - PURWOKERTO - Sebanyak 88.443 ribu warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ternyata masih belum bisa membaca alias buta aksara.
"Penduduk yang masih buta huruf jumlahnya 6,19 persen dari keseluruhan jumlah penduduk di Kabupaten Banyumas," kata Kepala Badan Pusat Statik (BPS) Kabupaten Banyumas, Gunawan.
Menurut dia, jumlah tersebut merupakan data terakhir yang dihimpun BPS berdasarkan hasil survei sosial ekonomi nasional (Susnas) pada tahun 2013.
BACA JUGA: Nelayan di Kabupaten Bantul Diasuransikan
Rinciannya, 31.395 jiwa untuk laki-laki dan 57.048 untuk perempuan dari 1.427.671 jiwa yang ada di Banyumas. "Untuk penduduk yang masih berusia di bawah usia 5 tahun tidak dihitung, karena mereka memang belum memasuki usia sekolah," kata Gunawan.
Dia mengungkapkan, penyebab masih banyaknya penduduk buta huruf dipicu oleh beberapa faktor, antara lain kinerja pendidikan, problem sekolah seperti lokasi yang jauh dan akses sulit, dan kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya.
"Tapi ini berbicara dengan kondisi dulu ya. Kalau sekarang saya rasa sudah sangat berbeda, sekolah sudah ada dan tersebar di mana-mana, biaya pun ditanggung oleh pemerintah dan kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya sudah cukup tinggi," ungkapnya. (yda/mas)
BACA JUGA: Bawa Sembilan Waria, Kapal Tenggelam, Dua Tewas
BACA JUGA: Kodim Obrak Abrik 6 Hektar Ladang Ganja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Orang Menyeberang, Truk Kayu Terjun ke Jurang
Redaktur : Tim Redaksi