Puluhan Rumah Warga di OKU Terendam Banjir

Sabtu, 10 Februari 2024 – 15:41 WIB
Salah satu rumah warga di Kota Baturaja, Kabupaten OKU terendam banjir, Sabtu (10/2/2024). ANTARA/Edo Purmana

jpnn.com - BATURAJA - Puluhan rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, terendam banjir.

Adapun banjir itu diakibatkan curah hujan tinggi yang terjadi sejak Jumat (9/2) pukul 20.30 WIB.

BACA JUGA: BPBD Terus Evakuasi Korban Banjir Demak, Tutup Tanggul Jebol dengan Sandbag

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Gunalfi mengatakan bahwa bencana alam tersebut melanda kawasan permukiman penduduk di dua kecamatan, yaitu Baturaja Timur dan Baturaja Barat.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, bencana alam tersebut mengakibatkan puluhan rumah warga di Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur, dan Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lebih dari 50 centimeter.

BACA JUGA: Gempa di Cianjur, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada dan Tidak Panik

"Berdasarkan pendataan, sebanyak 25 kepala keluarga di kawasan tersebut terdampak banjir," katanya di Baturaja, Sabtu (10/2).

Selain rumah warga, banjir juga menggenangi fasilias pemerintahan, yaitu Kantor KUA di Kecamatan Baturaja Timur dengan kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA: 1.400 Hektare Tanaman Padi di Demak Tergenang Banjir

Sebagai upaya penanggulangan, Gunalfi mengaku pihaknya telah meninjau lokasi banjir untuk melakukan kaji cepat guna mengantisipasi bencana susulan.

Personel di lapangan melakukan penyedotan air banjir menggunakan mesin pompa agar tidak ada lagi genangan sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa. "Hingga siang tadi banjir sudah surut setelah dilakukan penyedotan oleh petugas di lapangan," ujarnya.

Meskipun banjir sudah surut, Gunalfi kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Apalagi Kabupaten OKU sejak beberapa hari terakhir dilanda hujan deras yang berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor sehingga harus kita waspadai bersama," ungkapnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler