Puluhan Spanduk Sambut Mahfud MD Hilang, Siapa Pelakunya?

Kamis, 14 Desember 2023 – 18:42 WIB
Ilustrasi - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam seminar kebangsaan di Universitas Faletehan, Serang, Banten. Foto: Tim media Ganjar-Mahfud

jpnn.com - JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merasa heran, puluhan spanduk yang dipasang untuk menyambut kedatangan Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 Mahfud MD di Banten, bisa hilang setelah dipasang.

TPN merasa heran karena alat peraga kampanye yang hilang jumlahnya tidak main-main, mencapai 70 buah.

BACA JUGA: Gegara Emosi Saat Debat Prabowo Berpotensi Kehilangan Pendukung

"Kemarin ada 70 spanduk untuk menyambut kedatangan Pak Mahfud di Banten, di pasang pada siang hari, tetapi pada pukul 03.00 WIB sudah hilang," ujar Direktur Hukum dan Kajian TPN Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Kamis (14/12).

Mahfud MD diketahui menghadiri sejumlah acara di Banten, sehari setelah mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo pada debat calon presiden di Gedung Komisi Pemilihan Umum.

BACA JUGA: Anies Baswedan Klaim Solusinya Lebih Baik dari Food Estate, Simak Penjelasan Ini

Antara lain menghadiri Seminar Kebangsaan di Universitas Faletehan, Serang, berdialog dengan tokoh masyarakat Banten di Lebak, serta berdialog dengan ulama se-Banten di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Pandeglang.

Menurut Ronny, informasi yang didapat dari Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud di Banten, ada 70 spanduk yang dipasang M3CB untuk menyambut Mahfud MD di area Cidahu yang hilang.

BACA JUGA: Orasi di Banten, Mahfud: Masyarakat Tidak Boleh Diintimidasi untuk Menentukan Pemimpinnya

Cidahu merupakan kawasan kediaman ulama kharismatik Banten Kiai Abuya Muhtadi Dimyati.

Kiai yang karib disapa Abuya Dimyati ini beberapa saat lalu mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud bersama Dewan Pimpinan Pusat Majelis Muzakarah Muhtadi Cidahu, Banten (M3CB) di Majelis Cidahu, Desa Tanagara, Cadasari, Pandeglang.

Dalam deklarasi Abuya Muhtadi mengatakan dukungan terhadap Ganjar-Mahfud merupakan hasil rapat bersama DPP M3CB.

Selain di Cidahu, lebih dari 70 spanduk yang dipasang di Universitas Falatehan juga raib.

Menurut TKD Ganjar-Mahfud di Banten, spanduk-spanduk itu hilang saat dini hari pada pukul 03.00 WIB.

Ronny menjelaskan spanduk yang memuat gambar pasangan Ganjar-Mahfud hilang secara serentak.

DIa pun mempertanyakan siapa pihak-pihak yang mampu melakukan hal tersebut.

“Isinya foto Pak Ganjar dan Pak Mahfud pada jam 3 pagi hilang. Ini kami bertanya-tanya siapa yang bisa melakukan ini. Karena pada pagi hari dan langsung serentak 70 spanduk kami hilang,” ucapnya.

Senada dengan Ronny, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Banten Rano Karno menyayangkan hilangnya alat peraga kampanye dalam rangkaian kegiatan Mahfud MD di Banten.

"Kami percaya, demokrasi menjadi jalan yang harus dipegang sekuat-kuatnya dengan menghormati keanekaan, merawat ragam sikap dan pikiran. Intimidasi dan cara-cara curang seperti ini tidak boleh diteruskan," kata Rano Karno. (Antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindir Prabowo yang Bicara soal Pupuk di Jateng, Ganjar: Anda Mainnya Kurang Jauh


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler