jpnn.com - PARINGIN – Warga Desa Pudak Kecamatan Awayan mengalami nasib yang kurang beruntung. Aktivitas mereka terganggu karena jembatan rusak sejak lama. Hingga kini, pemerintah daerah belum juga memperbaikinya.
"Jembatan ini rusaknya sudah lama namun hingga sekarang belum pernah tersentuh pemerintah untuk mendapat perbaikan," ketus Yansyah, salah seorang warga pada Radar Banjarmasin, Rabu (20/1).
BACA JUGA: Imigrasi Kalteng Selektif Terbitkan Paspor, Jaga Ketat Pintu Keluar
Alhasil, warga harus memperbaikinya secara manual. Warga biasanya melakukan perbaikan sekali setiap pekan. Caranya ialah menimbun lubang-lubang yang ada di jembatan menggunakan batu serta pasir seadanya.
Untuk membeli material batu dan pasir yang digunakan buat menutupi lubang di jembatan, warga pun rela menyisihkan uang.
BACA JUGA: Predator Anak Mengancam, Jumlahnya Segini
"Harusnya ini dicor, kalau cuma ditutupi dengan batu dan pasir terkikis terus, terlebih jembatan ini selalu dilintasi banyak kendaraan, karena akses satu-satunya untuk keluar masuk desa. Makanya setiap pekan haru ditimbun terus," ungkap Yansyah. (ram/jos/jpnn)
BACA JUGA: Jalan Pelang-Tumbang Titi Seperti Sawah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Belum Merata, Ini Penyebabnya
Redaktur : Tim Redaksi