jpnn.com - BEKASI TIMUR – Insiden bentrok antara ojek online dengan ojek pangkalan kembali terjadi. Kemarin, seorang pengojek online babak belur dipukuli orang tak dikenal diduga Opang di sekitar pintu tol Bekasi Timur.
Tak terima perlakuan mendapat tersebut, korban bernama Aldi Reynaldi, 39, melaporkan peristiwa yang dialaminya ke sesama pengojek online. Sontak saja solidaritas ojek online datang dan berkerumun di sekitar pintu tol Bekasi Timur.
BACA JUGA: Hamil Tua, Perempuan Berjilbab Itu Laporkan Pengantin Baru
Kurang dari satu jam, puluhan pengemudi ojek online mendatangi lokasi dan mencari-cari pelaku penganiayaan rekan mereka. Aksi nyaris bentrok tak terkendali. Beruntung, aparat kepolisian sigap dan mengamankan kejadian itu.
Polisi juga menyarankan korban melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Mapolresta Bekasi Kota.
BACA JUGA: Kepergok Tentara, Begal Kabur ke Hutan, Motor Ditinggal di Pinggir Jalan
Kanit Serse Polsek Bekasi TimurAKP Kasran membenarkan adanya aksi solidaritas sesama pengojek online di gerbang tol Bekasi Timur. ’’Korbannya sudah melapor ke Polres,’’ ujar Kasran singkat.
Informasi yang dihimpun Radar Bekasi, pelaku pemukulan ojek online adalah tukang ojek yang biasa mangkal di pintu keluar Tol Bekasi Timur. Sementara, salah satu teman korban yang mendatangi lokasi, Jajang mengaku langsung mendatangi lokasi saat ada informasi dari group sesama ojek online.
BACA JUGA: 11 Siswa Diringkus, Bawa Kondom dan Sajam
"Kebetulan saya lagi nggak nganter penumpang, dan saya sedang di Rawalumbu maka itu saya langsung ke lokasi teman saya dipukulin," papar Jajang.
Koordinator Humas ojek online area Bekasi, Paino, membenarkan anggotanya yang menjadi korban penganiayaan sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polresta Bekasi Kota.
Paino mengatakan korban bernama Aldi Reynaldi, 39, mengalami tindakan aniaya saat sedang menjemput customer di Tol Timur sekitar pukul 08.15 pagi. Akibat tindak aniaya ini, Aldi mengalami guncangan psikis karena dipukul oleh oknum tukang ojek yang biasa mangkal di Tol Timur.
"Untungnya Mas Aldi pakai helm, kalau tidak mungkin sudah babak belur. Bukan hanya itu motor Aldi pun mengalami kerusakan," ucap Paino.
Sementara itu, Aldi mengungkapkan peristiwa yang dialaminya bermula saat dirinya baru saja menerima pesanan order customer dari aplikasi.
"Saya sendiri memang ada customer yang mau dijemput. Pas saya mau jalan, distop satu orang sambil mengatakan jangan ambil penumpang di lokasi Tol Timur," cerita Aldi di sela-sela pelaporan ke Polres Bekasi Kota, kemarin.
Saat diberhentikan, lanjut Aldi, ia dikelilingi sekelompok orang lainnya. Satu di antara mereka memukul kepalanya. "Untung saya pakai helm. Pukulannya tepat di bagian kepala," ujarnya.
Terpisah, Kabag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo membenarkan ada proses laporan dari pengendara ojek online terkait tindakan penganiayaan. Dia berjanji bakal mengusut kasus tersebut.
"Kita akan proses sesuai amanat dari Kapolres. Kami akan menindak siapapun yang melakukan tindakan atau perbuatan melawan hukum," pungkas Siswo. (dat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geng Motor Bawa Kabur Dua ABG
Redaktur : Tim Redaksi