jpnn.com, BANYUWANGI - Puluhan warga Dusun Garit, Desa Alasmalang, di Banyuwangi, Jatim terserang wabah penyakit Chikungunya.
Wabah ini menyerang mulai pertengahan Mei hingga sekarang. Gejalanya, warga mengalami sakit demam hingga mengalami lumpuh selama 3 hari.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Oknum Honorer Tipu Mahasiswa, Ade Armando Santai, PPPK Nasibmu Kini
"Sejak akhir Ramadan lalu sampai hari ini. Saat ini masih ada dua orang yang mengalami sakit," kata Kepala Dusun Garut, Selamet Suhardi.
Dia menyebut, warga yang terserang penyakit chikungunya ini memiliki gejala, mulai demam, nyeri pada persendian, sakit pada tenggorokan dan muncul ruam di badan.
BACA JUGA: Banjir Surut, Waspada Jentik Nyamuk di Lingkungan Warga
Dia mengaku sudah melaporkan kondisi ini kepada pihak desa dan puskesmas.
"Banyak warga yang tidak bisa jalan. Karena kena penyakit ini," jelasnya.
BACA JUGA: Luhut Tantang Rizal Ramli, Iwan: Kalau Isi Kepala Kosong nanti Dia Berubah Pikiran
Salah satu keluarga yang terjangkit penyakit ini adalah Nur Yasin (43). Menurutnya, anak, istri dan ayahnya ikut terjangkit penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ini beberapa hari lalu.
"Saya satu keluarga terkena penyakit chikungunya. Yang kena pertama anak saya berusia 3 tahun. Kemudian istri, saya dan bapak saya," katanya.
Nur Yasin menjelaskan, saat terjangkit dia mengalami demam, persendian sakit dan tenggorokan panas. Kondisi ini dialaminya selama 2 hari.
Sedangkan anak, istri dan bapaknya mengalami sakit selama 3 hari lebih. Dia dan keluarganya sembuh setelah berobat ke puskesmas setempat.
"Sudah saya obati, Alhamdulillah sudah sembuh setelah berobat ke puskesmas," ujarnya. (ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia