jpnn.com, KUPANG - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur melakukan pengambilan swab terhadap 32 orang yang sempat melakukan kontak erat dengan salah satu pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia pada Selasa (12/5/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang,Ernest Ludji ketika dihubungi di Kupang, Kamis mengatakan pengambilan sampel swab itu terkait upaya Pemerintah Kota Kupang dalam melakukan pelacakan penyebaran COVID-19 setelah salah satu pasien di daerah itu meninggal akibat terpapar virus corona jenis baru.
BACA JUGA: Alwi Slamat Persebaya: Bagi Saya, Ramadan Kali Ini Sangat Spesial
Ia mengatakan, pengambilan swab dilakukan tim medis pada Kamis (14/5/2020) terhadap 32 orang, terdiri dari keluarga korban, petugas medis di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang maupun di Rumah Sakit Tentara (RST) Wira Sakti Kupang.
"Sampai saat ini kami belum tahu hasil pengambilan swabnya seperti apa. Kita doakan agar semuanya sehat tidak terpapar COVID-19," ujarnya.
BACA JUGA: Netty PKS: Pemerintah Memberi Kado Buruk Kepada Masyarakat pada Momen Lebaran
Dia menambahkan, kondisi istri dan anak-anak dari salah satu pasien positif COVID-19 yang meninggal itu, kini dalam kondisi sehat dan sedang menjalankan karantina secara mandiri di rumah.
"Anggota keluarga ini dalam kondisi stabil dan tidak bergejala," katanya.
BACA JUGA: Seskoal Menerima 1.250 Paket Sembako Murah Dari Bank Mandiri
Ia juga mengatakan, Pemerintah Kota Kupang terus melakukan pemantauan terhadap kondisi keluarga dari salah satu pasien positif COVID-19 yang meninggal itu guna mengantisipasi adanya penyebaran virus corona baru atau COVID-19 di Ibu Kota Provinsi NTT itu.
Pemerintah kota bersama camat, lurah dan pengurus RT serta warga di Kelurahan Nunleu kata dia, telah mendistribusikan logistik untuk kebutuhan sejumlah warga yang melakukan karantina mandiri selama 14 hari di rumah.
"Logistik yang diberikan itu untuk kebutuhan selama 14 hari selama mereka melakukan karantina mandiri di rumah," tegas Ernest Ludji.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich