Puncak Arus Balik di Hang Nadim Diperkirakan H+5 hingga H+7

Selasa, 19 Juni 2018 – 21:23 WIB
Arus balik mulai tampak di Bandara Hang Nadim, Rabu (28/6). Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Direktur Badan Usaha Bandar Udara Suwarso memperkirakan arus balik terjadi di H+5 (21/6) dan H+7 yakni pada Sabtu (23/6) Idul Fitri.

Dari H+1 hingga H+2 masih belum terlihat arus balik. Dan diperkirakan di H+3 dan H+4 juga terjadi hal sama.

BACA JUGA: Arus Balik Lebaran Diprediksi Menumpuk di Sini

"Penyebabnya, karena libur yang cukup panjang. Sehingga kami memperkirakan penumpang baru kembali menjelang saat masuk kerja," katanya, Senin (18/6).

Terkait arus balik ini, Suwarso menuturkan sudah mempersiapan segalanya. Mulai dari pelayanan hingga pengamanan. "Kami sudah siap," ucapnya.

BACA JUGA: ASDP Batam hanya Buka Pelayanan hingga pukul 20.00

Dia mengungkapkan arus mudik tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Ekonomi yang semakin baik menjadi salah satu penyebabnya. "Melebihi target kami peningkatan penumpangnya," tuturnya.

Dari data Bandara Internasional Hang Nadim penumpang yang berangkat saat arus mudik, H-8 (7/6) 9.353 orang, H-7 (8/6) 9.374 orang, H-6 (9/6) 10.114, H-5 (10/6) 10.202 orang, H-4 (11/6) 10.105 orang, H-3 (12/6) 10.174 orang, H-2 (13/6) 10.448 orang,H-1 (14/6) 10.378 orang, hari pertama lebaran 9.451 orang dan kedua lebaran 9.278 orang.

BACA JUGA: Pucak Arus Balik ke Batam Diperkirakan Hari Ini

"H-8 naik 2,15 persen, H-7 turun 0,74 persen, H-6 naik 6,07 persen, H-5 naik 10 persen, H-4 naik 1,4 persen, H-3 naik 4,12 persen, H-2 naik 5 persen, H-1 naik 6,3 persen. Lalu hari pertama lebaran penumpang berangkat itu naik 5,2 persen dan kedua lebaran naik 0,5 persen," tutur Suwarso.

Sementara itu penumpang datang di H-8 7.117 orang, H-7 7.529, H-6 8.089 orang, H-5 8.227 orang, H-4 7.648 orang, H-3 7.835, H-2 7.876 orang, H-1 7.804 orang, hari pertama lebaran 6.970 orang dan hari kedua 7.493 orang.

Kapal Roro di Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry cabang Batam hanya melayani penumpang hingga pukul 20.00 WIB.

Namun, Minggu (17/6) lalu Kapal Roro terpaksa berlayar melebihi waktu yang ditentukan.

Hal ini karena ketidaktahuan masyarakat, sehingga calon penumpang Kapal Roro menumpuk dan terus mengantre untuk mendapatkan tiket.

"Kami hanya bisa melayani hingga pukul 20.00 saja, lewat dari itu kami agak kesulitan. Karena minimnya rambu rute Tanjunguban ke Batam," kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Batam Adolf DC Enoch, Senin (18/6).

Dia mengatakan Minggu (17/6) terjadi sedikit kesalahan. Seharusnya tiket Kapal Roro tidak lagi dijual untuk keberangkatan di atas pukul 20.00.

Akibat ramainya penumpang mengantre di Pelabuhan Tanjunguban, beberapa lembar tiket terjual. Alhasil, pihak Kapal Roro terpaksa melayani melebihi jadwal yang telah ditentukan.

"Padahal kami harusnya di sini (Telagapunggur,red) sudah tak melayani di atas pukul 20.00. Namun karena masih adanya kapal yang berlayar, tetap buka hingga pukul 01.00 (18/6) dini hari," ungkapnya.

Atas insiden ini, Adolf menuturkan pihaknya telah mewanti-wanti petugas Pelabuhan Tanjunguban, agar tidak menjual tiket untuk keberangkatan di atas pukul 20.00.

"Cukup riskan juga, karena awak kapal butuh istirahat. Kalau kurang, kami takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.

Adolf berharap masyarakat yang ingin menggunakan jasa ASDP untuk berlayar dari Tanjunguban atau Batam, agar dapat memahami hal ini.

"Jadwalkan saat balik, jangan memaksa untuk berangkat saat jam pelayaran sudah tutup. Kalau berangkat melebihi waktu yang ditentukan sangat rawan," ungkapnya.

Di luar insiden ini, Adolf menuturkan baik saat arus mudik maupun balik semuanya berlangsung lancar tanpa ada hambatan.

"Semuanya baik dan lancar. Saya perkirakan arus balik akan terus terjadi hingga Minggu (24/6)," ujarnya. (gie/she/ska/yui)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub: Besok Puncak Arus Balik


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler