jpnn.com, JAKARTA - Penumpang Kereta Cepat Whoosh pada masa libur Lebaran 2024 mencapai puncaknya pada Senin (15/4), yakni mencapai sekitar 21.500 penumpang.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan tingginya jumlah penumpang tersebut bertepatan dengan berakhirnya masa libur lebaran yang ditetapkan pemerintah.
BACA JUGA: Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Lagi KA Tambahan Khusus
"Meski terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa, seluruh pelayanan di stasiun dan kereta pada momen tersebut berjalan dengan selamat, aman, lancar, dan terkendali," tutur Eva.
Pada momen puncak arus balik rata-rata okupansi perjalanan Whoosh menuju Stasiun Halim menyentuh angka 89%. Adapun seluruh jadwal mulai jam 14.00-20.30 WIB, seluruh tempat duduknya habis terjual.
BACA JUGA: 2024, Sebegini Biaya Layanan Penjualan di e-commerce
Sebanyak 9.500 penumpang menggunakan Whoosh dari Stasiun Padalarang, sedangkan 4.500 sisanya memilih menggunakan Whoosh dari Stasiun Tegalluar.
Tingginya penumpang Whoosh dari Stasiun Padalarang ini dikarenakan konektivitasnya dengan Stasiun Bandung melalui perjalanan KA Feeder.
BACA JUGA: Stok LPG 3 Kg Aman, Masyarakat di Bondowoso tak Perlu Panic Buying
Eva menambahkan, meski puncak arus balik pada angkutan Lebaran sudah terlewati, KCIC masih tetap mengoperasikan 12 perjalanan tambahan hingga 18 April 2024.
Melalui data pemesanan tiket hingga akhir pekan ini volume penumpang juga masih terlihat cukup tinggi jika dibandingkan hari biasa.
"Perjalanan tambahan masih diberlakukan untuk mengantisipasi penumpang yang menunda melakukan perjalanan arus balik sesuai dengan kebijakan pemerintah. Dengan banyaknya jumlah perjalanan, penumpang bisa lebih fleksibel dalam membuat rencana perjalanan," jelas Eva.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada